Berita Jateng

Ramai Festival Karya Seni Siswa se Kabupaten Wonosobo, Ajang Ekspresi Hasil Belajar Siswa

Festival Karya Seni Siswa se Kabupaten Wonosobo berlangsung di Gedung Sasana Adipura Kencana, Senin (6/5/2024).

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Imah Masitoh/Tribun Jateng
Kemeriahan Festival Karya Seni Siswa se Kabupaten Wonosobo yang berlangsung di Gedung Sasana Adipura Kencana, Senin (6/5/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO- Festival Karya Seni Siswa se Kabupaten Wonosobo berlangsung di Gedung Sasana Adipura Kencana, Senin (6/5/2024).


Dalam kesempatan ini, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat membuka langsung acara Festival Karya Seni Siswa se Kabupaten Wonosobo.


Bupati Afif menyambut baik acara ini yang dapat memberikan semangat para siswa dalam belajar dengan belajar yang menyenangkan.


Melalui kegiatan ini siswa dapat menampilkan karya terbaiknya di hadapan orang banyak.


"Mudah-mudahan ini menyemangati kita semuanya untuk mewujudkan pendidikan yang merdeka belajar, belajar yang menyenangkan dan unggul," ucapnya.

Baca juga: Camat di Pati Ini Percaya Diri Nyalon Bupati, Siap Mundur dari ASN


Bupati Afif juga mengapresiasi para Guru yang telah mendampingi siswa dalam belajar selama ini sehingga talenta para siswa dapat ditampilkan dengan baik.


"Dengan ketekunan, ketelatenan, dan keramahan Guru bisa menjadikan anak-anak berprestasi, membanggakan kedua orang tua dan Guru, bangsa dan negara Indonesia," tandasnya. 


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo Mushofa menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).


Dalam Festival Karya Seni Siswa se Kabupaten Wonosobo ini, setiap kecamatan mengirimkan 2 sekolah SD dan SMP untuk mempersembahkan karya terbaiknya. Dengan ini ada sebanyak 30 sekolah yang tampil hari ini.


Berbagai karya siswa ditampilkan di panggung seperti seni musik, seni tari, pantomim, dan lain sebagainya.


Mushofa menambahkan, melalui kegiatan ini siswa dapat mengekspresikan hasil belajarnya selama ini.

Baca juga: Petani Garam di Kedung Jepara Sambat, Harga Jual di Tingkat Petani Anjlok Jelang Musim Produksi


"Di dalamnya melatih kerjasama siswa. Ini menjadi kesempatan panggung yang kita sediakan agar siswa berekspresi. Dalam konteks kurikulum merdeka atau merdeka belajar ini merupakan Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila," jelasnya.


Terkait dengan tujuan pendidikan saat ini, Mushofa menyampaikan, karakter yang bagus anak-anak menjadi tujuan utama pendidikan.


"Selain itu skill siswa juga penting baik pengetahuan maupun teknis motorik supaya anak-anak itu semakin terampil," pungkasnya. (ima)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved