Pilpres 202

Makan Siang Gratis Masuk Program 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran setelah Dilantik, Prioritas Daerah 3T

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, memastikan, program makan siang gratis menjadi satu di antara program 100 hari kerja seusai dilantik.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rika irawati
Youtube KPU RI
Tangkap layar Prabowo Subianto didampingi Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Senin (6/5/2024), Gibran mengungkapkan, program makan siang gratis masuk program 100 Hari Kerja yang dilaksanakan setelah dirinya dan Prabowo dilatik. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO – Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memastikan, program makan siang gratis menjadi satu di antara program 100 hari kerja seusai pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2024.

Wali Kota Solo itu mengatakan, masih mendiskusikan sasaran lokasi penerima program makan siang gratis tersebut.

Hal ini diungkapkan Gibran saat ditanya mengenai isi Program 100 Hari Kerja usai dirinya dilantik nanti, di Gedung DPRD Solo, Senin (6/5/2024).

Gibran mengaku segera memaparkan isi program yang disebutnya quick win itu.

"Quick win dan lain-lain segera kami paparkan. Sebenarnya sudah ada di visi misi kami yang jelas, sering kami lontarkan makan siang gratis," ujarnya.

Baca juga: Ada Potensi Gagal, Perhimpunan Pendidikan dan Guru Minta Program Makan Siang Gratis Tak Ganggu BOS

Gibran mengatakan, pelaksanaan program makan gratis ini masih dirundingkan, terutama lokasi yang akan menjadi pilot project.

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan bahwa untuk program makan siang gratis mencakup area yang difokuskan di wilayah 3T, yakni tertinggal, terdepan, dan terluar.

Gibran memastikan langsung bekerja seusai dilantik Oktober nanti.

Nama-nama menteri juga sedang digodok untuk mendukung 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran.

Gibran membenarkan sejumlah partai politik telah mengajukan nama-nama terbaik untuk masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran di pemerintahan nanti.

Baca juga: Serupa Makan Siang Gratis, Purbalingga Lebih Dulu Jalankan Rantang Berkah bagi Lansia Sebatang Kara

Terkait nama, Gibran menegaskan bahwa keputusan terkait nama menteri berada di tangan Presiden terpilih yakni Prabowo Subianto. 

"(Banyak menteri profesional?) Nanti ya, kalau urusan kabinet dan nama menteri itu keputusan di presiden terpilih, Pak Prabowo," kata dia. (*)

Baca juga: Dewangga Terbang ke Paris Jelang Laga Kontra Guinea, Timnas U-23 Tunggu Kabar Elkan Baggott

Baca juga: Menantu Sering Bercadar, Mertua di Cianjur Dapati Perempuan yang Dinikahi Anaknya Ternyata Pria

 

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved