Berita Haji
Daftar Tunggu Keberangkatan Haji di Kudus Mencapai 31 Tahun, Kemenag Catat Ada 31.000 Pendaftar
Kemenag Kudus memperkirakan daftar tunggu keberangkatan haji di wilayah tersebut mencapai 31 tahun. Saat ini, ada 31.000 jemaah yang telah terdaftar.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus mengungkapkan, daftar tunggu keberangkatan haji di wilayah tersebut mencapai 31 tahun.
Hingga hari ini, Jumat (3/5/2024), ada 31.000 orang yang terdaftar sebagai jemaah calon haji.
Daftar tunggu haji mencapai 31 tahun itu berdasarkan perhitungan kuota Kabupaten Kudus sebanyak seribuan orang setiap tahun.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kantor Kemenag Kudus, Asrul Fatkhi mengatakan, antusias masyarakat Kudus yang mendaftar haji meningkat dari tahun ke tahun.
Hal ini berdampak pada daftar tunggu keberangkatan haji yang semakin panjang.
"Kalau daftar tunggu haji di Kabupaten Kudus, sampai saat ini, mencapai 31 tahun dengan perkiraan pendaftar yang sudah masuk mencapai kurang lebih 31.000 orang," terang Asrul, Jumat (3/5/2024).
Baca juga: 114 Jemaah Calon Haji Kudus Gagal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini, Digantikan Jemaah Cadangan
Sementara, menurutnya, kuota haji yang diberikan pemerintah pusat untuk setiap daerah bersifat fluktuatif.
Dia menyebut, kuota keberangkatan haji yang didapatkan Kabupaten Kudus dalam dua tahun terakhir cukup banyak, mencapai lebih dari 2.600 orang.
Pada 2023 lalu, warga Kudus yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 1.318 jemaah.
Tahun ini, 2024, kouta haji yang didapatkan Kabupaten Kudus naik menjadi 1.395 orang.
Namun, jumlah tersebut masih bersifat sementara hingga jadwal keberangkatan tiba.
Artinya, masih berpotensi berubah, baik meningkat maupun berkurang jika terjadi pergerakan data di tingkat provinsi.
Misalnya, terdapat mutasi calon haji ke kabupaten atau kota lain, atau mutasi dari luar daerah ke Kabupaten Kudus.
Tahun ini, jemaah calon haji Kudus yang terdata berangkat mencapai 1.395 orang.
Baca juga: Jengkel Mati Listrik Saat Laga Timnas Indonesia vs Irak, Mobil PLN Disandera Warga Jati Kudus
Mereka diperkirakan berangkat dalam lima kelompok terbang (kloter), yakni Kloter 67, 68, 69, 70, dan Kloter 71.
Kloter 67 bakal berangkat bersama rombongan dengan jemaah calon haji dari Kabupaten Demak.
Sementara, Kloter 71 bergabung dengan calon haji dari Kabupaten Jepara.
Sedangkan kloter haji pertama yang terbang ke Tanah Suci, tahun ini, dijadwalkan berangkat pada 11 Mei.
Jemaah asal Kudus dimungkinkan baru bisa berangkat pada akhir Mei.
Asrul Fatkhi menyampaikan, pelaksanaan manasik haji tingkat kabupaten sudah selesai, berlangsung dalam dua gelombang.
Gelombang pertama berlangsung 21-22 April 2024, terdiri dari 681 jemaah calon haji di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Jati, Kota, dan Jekulo.
Sementara, gelombang kedua berlangsung 23-24 dan diikuti 714 jemaah calon haji dari Kecamatan Dawe, Bae, Gebog, Undaan, dan Mejobo. (*)
Baca juga: Naik Ugal-ugalan, Sumbangan Jalur Mandiri Jurusan Kedokteran dan Farmasi Unnes Tembus Rp200 Juta
Baca juga: Bukan Minta Antar, Ibu di Salatiga Telepon Ojek Online Lokal untuk Tangkap Ular di Rumah
Nekat Haji Ilegal, WNI Tewas Dehidrasi di Gurun Jumum Dekat Mekkah |
![]() |
---|
Penuhi Nazar, Marsahid Calon Jemaah Haji KBIHU Muhammadiyah Jepara Pilih Naik Ojek |
![]() |
---|
Penyelenggaraan Haji 2026 Tak Lagi Ditangani Kemenag, Ini Harapan Menteri Agama Nasaruddin Umar |
![]() |
---|
Cegah Masalah Delay Terulang, Penerbangan Haji 2025 Bakal Dilayani Lion Air selain Garuda Indonesia |
![]() |
---|
Satu Jemaah Haji Asal Demak Masih Tertinggal di Tanah Suci, Belum Layak Terbang karena Stroke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.