Berita Solo

Bagikan 1.100 Pasang Sepatu Gratis ke Pelajar di Solo, Gibran: Ini CSR, Bukan dari Pemerintah

Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, membagikan sepatu gratis kepada siswa dari keluarga kurang mampu di Solo.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/MAHFIRA PUTRI MAULANI
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau pembagian sepatu gratis kepada siswa di SMKN 8 Surakarta, Jumat (26/4/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO – Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, membagikan sepatu gratis kepada siswa dari keluarga kurang mampu di Solo, Jumat (26/4/2024).

Ada 1.100 pasang sepatu yang dibagikan kepada pelajar mulai dari SD, SMP, hingga SMA di Kota Bengawan.

Acara ini berlangsung di SMKN 8 Solo.

Ribuan pasang sepatu tersebut merupakan produk lokal Aerostreet.

Di kloter pertama, sepatu dibagikan kepada anak-anak SD.

"Ini (bagi-bagi sepatu) sudah rutin dari Aerostreet. Hari ini, ada pembagian 1.100 sepatu untuk anak-anak."

"Ini CSR, bukan dari pemerintah."

"Ini bagus, nanti dikembangkan di sekolah lain di luar Solo," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Sopir Bus Batik Solo Trans Ditusuk Pemotor di Halte RS UNS, Gegara Hal Sepele

Gibran mengatakan, penerima sepatu gratis merupakan siswa dari keluarga miskin.

Mayoritas siswa merupakan penerima Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS).

Menurutnya, pemberian sepatu gratis melalui CSR tersebut merupakan upaya tepat dibandingkan menunggu anggaran bantuan dari APBD maupun APBN.

"Kriteria yang dari keluarga miskin, sepatunya sudah jebol. Terus, kami ajukan ke pabriknya."

"Biasanya, Aerostreet (dalam) setahun, empat kali membagikan sepatu seperti ini. Sudah sampai ke Papua dan lain-lain," tambahnya.

Gibran juga memberikan lampu hijau jika sekolah ingin mengajukan bantuan ke perusahaan.

Ia menekankan harus dari perusahaan jelas dan laporan pertanggungjawaban yang tepat.

"Iya (CSR untuk sekolah), daripada CSR-nya ndak tahu kemana, mending diarahkan untuk anak-anak sekolah yang saya kira lebih prioritas."

"Asalkan, laporannya baik, pemberiannya jelas, saya rasa tidak masalah. Memang harus gitu, kalau gak, mengandalkan APBN atau APBD, tidak akan cepat," ungkapnya.

Baca juga: Dapat Orderan Modus Sahur Bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed, Katering Solo Rugi Hampir Rp1 Miliar

Sementara itu, pemilik Aerostreet, Adhitya Caesarico mengatakan, perusahaannya rutin membagikan sepatu gratis.

Dalam satu tahun, perusahaan itu memiliki program empat kali membagikan sepatu gratis.

"Kami, dari PT Adco Pakis Mas, setiap tahun ada empat kali pembagian."

"Setiap tiga bulan sekali, ini sekalian Mas Gibran longgar, kami bagikan di Solo," kata Rico, sapaan akrabnya.

Rico mengatakan, sasaran penerima sepatu selama ini, dipilih berdasarkan direct massage (DM) yang masuk ke Aerostreet.

Cukup mengirimkan bukti foto, pihaknya akan langsung menanggapi.

"Seperti di Papua, sekolah tidak pakai sepatu, bisa DM ke Aerostreet, tunjukkan siswa-siswinya. Kita kirim ke sana, jadi sampai sana tinggal menerima saja," tambah dia.

Rico mengatakan, sepatu yang dibagikan tidak diproduksi massal atau dijual melainkan diproduksi khusus untuk dibagikan ke pelajar.

"Kami basic-nya dari sepatu sekolah juga, ini bukan sepatu produksi massal tapi diproduksi untuk CSR ke sekolah-sekolah saja."

"Kami membuat ukuran 31-43 untuk anak SD, SMP, dan SMA," ujarnya. (*)

Baca juga: Bidik Wakil Bupati, Mantan Anggota DPRD Banyumas 4 Periode Sardi Susanto Siap ke Pilkada Lewat PDIP

Baca juga: Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved