Berita Banyumas

DBD di Banyumas Mengganas, 5 Penderita Meninggal. Ini Imbauan Dinkes

Dinkes Banyumas mengimbau masyarakat menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk seiring mengganasnya kasus DBD di wilayah tersebut.

Editor: rika irawati
PEXELS/RAVI KANT
ILUSTRASI nyamuk demak berdarah. Dinkes Banyumas mengimbau masyarakat menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk seiring mengganasnya kasus DBD di wilayah tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas mengimbau masyarakat menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) seiring mengganasnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut.

Sejak awal Januari 2024 hingga Selasa (23/4/2024), tercatat ada lima kasus kematian akibat DBD di Kota Satria.

"Januari, yang meninggal dua orang, Maret satu orang, dan April ini dua orang," kata Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Banyumas Sito Hatmoko kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).

Sito mengakui, kasus DBD di wilayah tersebut meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Sejak Januari sampai April ini, total tercatat ada 468 kasus.

"Pada bulan Januari ada 83 kasus, Februari menjadi 117 kasus, Maret 223 kasus dan April 45 kasus," imbuhnya.

Kasus DBD di Banyumas tersebar di 27 kecamatan.

Baca juga: Bawaslu Banyumas Ingatkan KPU Tentang Perekrutan Badan Ad Hoc, Ada Apa?

Baca juga: Kronologi ODGJ di Traffic Light Taman Kota Sumpiuh Banyumas Ditangkap Polisi

Menurut Sito, satu di antara faktor yang memengaruhi tingginya kasus DBD adalah cuaca.

Curah hujan tinggi memicu munculnya genangan-genangan air yang menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk.

Sito pun mengimbau masyarakat lebih waspada dan giat melakukan PSN secara berkala.

"Tetap PSN dengan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur) plus. Plusnya adalah menghindari gigitan nyamuk, lewat penggunaan obat antinyamuk atau menggunakan kelambu," jelas Sito. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas".

Baca juga: Bau Tak Sedap Sampah Ganggu Pedagang dan Pembeli Pasar Bitingan Kudus, Ini Temuan DPRD

Baca juga: Kesal Istri Jalin Komunikasi dengan Mantan Suami, Ayah di Bancak Semarang Tega Cabuli Anak Tiri

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved