Berita Kudus
Bau Tak Sedap Sampah Ganggu Pedagang dan Pembeli Pasar Bitingan Kudus, Ini Temuan DPRD
Bau tak sedapat dari tumpukan sampah di TPS Pasar Bitingan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dikeluhkan penjual dan pembeli.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bau tak sedap dari tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) di Pasar Bitingan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dikeluhkan pedagang dan pembeli.
Bau tak sedap ini terjadi tersebut lantaran sampah sisa sayuran, buah-buahan, hingga sisa makanan di Pasar Bitingan Kudus tidak pernah habis diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Setiap harinya, masih tersisa sampah yang akhirnya membusuk
Lokasi TPS ini berada di bagian belakang gedung pasar, yang juga menjadi akses armada pedagang dan pembeli.
Di bagian belakang pasar ini juga ada lapak pedagang buah, sayuran, jajanan, hingga pedagang kebutuhan pokok sehari-hari.
Sehingga bau tak sedap yang dihasilkan dari tumpukan sampah membusuk menimbulkan ketidaknyaman pedagang dan pembeli.
Seperti yang dirasakan Sumiati, warga yang hendak membeli buah di lapak buah bagian belakang.
Dia mengatakan, sejak Lebaran, sampah di TPS Pasar Bitingan tak diangkut semua atau selalu ada sisa.
Bau tak sedap makin menjadi saat kawasan pasar diguyur hujan lantaran sisa sampah cepat membusuk.
"Iya, akhir-akhir ini, baunya (sampah) menyengat. Biasanya memang bau tapi gak separah ini. Pada busuk sampahnya, gak diangkut semua. Enggak tahu kenapa," keluh Sumiati, Kamis (25/4/2024).
Keluhan pedagang dan pembeli soal sampah di Pasar Bitingan ini telah sampai ke anggota Komisi B DPRD Kudus Sayid Yunanta.
Sayid pun langsung mengecek ke TPS di Pasar Bitingan, Kamis.
Hasil pengecekan, Sayid mengungkapkan, pengangkutan sampah dari TPS Pasar Bitingan tak tuntas karena ada persoalan di TPA Tanjungrejo.
Alat berat di TPA tersebut rusak sehingga sampah yang diangkut dari TPS-TPS dikurangi.
"Ini persoalan teknis karena kondisi TPA ada kendala. Seharusnya, persoalan prioritas saja, sampah yang dihasilkan kemarin harus diprioritaskan diangkut."
Niat Jual Gudang, Pengusaha Kudus Malah Tertipu Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Dampak Polemik Royalti, PO Haryanto Tak Lagi Putar Musik di Bus. Kru Bandel Tanggung Tagihan LMKN |
![]() |
---|
Pasar Kliwon Kudus Sepi Pembeli, Pedagang Ekspresikan Keprihatinan dengan Pawai di HUT Ke 80 RI |
![]() |
---|
Direktur Perusda Percetakan Kudus Dicopot. Proyek yang Masuk Digarap di Luar |
![]() |
---|
Beda dari Pati, Kudus Hapus Denda Tunggakan PBB. Beri Diskon 15 Persen Restribusi Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.