4 Periode di DPRD, Politikus Golkar Klaim Unggul di Survei Pilkada Kota Semarang

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Politikus Partai Golkar yang juga Anggota DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengklaim unggul di survei bursa bakal calon untuk Pilkada Kota Semarang 2024.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang ini unggul di hasil survei pollingkita.com.

Legislator yang telah menjabat selama empat periode ini unggul di urutan pertama mengalahkan sejumlah kandidat antara lain Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim; Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Supriyadi; Sekretaris Dinas Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti; Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan kandidat lainnya.

Baca juga: CEO PSIS Yoyok Sukawi Masuk Radar Demokrat untuk Pilwakot Semarang, Bersaing dengan Martono

Hingga Kamis (25/4/2024), Anang memperoleh 28,2 persen atau 648 suara dari total suara masuk sebanyak 2.295 suara.

"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat.

Yang nge-klik mungkin memberi apresiasi ke saya atau kenal saya," ungkap Anang, usia menjadi narasumber dalam diskusi panel yang digelar Badan Kesbangpol, di Kelurahan Srondol Kulon, Kamis.

Pada prinsipnya, dia menekankan, akan tunduk terhadap aturan partai meski muncul hasil polling itu.

Baca juga: Arnaz Siap Maju Jadi Pilwakot Semarang, Butuh Rekomendasi Partai

Bahkan, dia pun mengaku tidak mengetahui proses polling tersebut. 

"Saya mengikuti mekanisme partai.

Saya sudah empat kali terpilih jadi anggota DPRD.

Tentu, kata kuncinya disiplin dan loyal terhadap partai," paparnya. 

Instruksi Partai

Sebelumnya, DPP Golkar telah menginstrukaikan Anang sebagai kandidat calon wakil wali kota yang tertuang dalam sebuah surat keputusan (SK). 

Setelah turun SK tersebut, dia diminta untuk terus melakukan sosialisasi dan mendekat dengan masyarakat.

Baca juga: Beberapa Figur Eksternal Ingin Maju Pilwakot Semarang Lewat Gerindra, Siapa Mereka?

Baginya, dekat dengan masyarakat sudah menjadi tugas melekat pada dirinya sebagai anggota legislatif.

Setelah adanya instruksi dari DPP, dia pun terus menjalankan tugas kedewanan dan organisasi partai seperti biasa.