Takut Jendela Kaca Pecah saat Sound Horeg, Warga Kudus Pasang Lakban

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Warga Kudus memasang lakban di kaca dan jendela sebelum digelar pawai sound horeg.

Lakban dipasang untuk mencegah agar kaca jendela mereka tidak pecah saat pawai sound horeg melintas di dekat rumah.

Suara sound musik yang menggelegar kerap membuat kaca pecah.

Baca juga: Kronologi Pikap Bawa Sound System Nyemplung di Sungai Jagung Pekalongan

Akhir-akhir ini sound horeg menjadi tren di kalangan masyarakat.

Sound horeg di Kudus rencananya digelar saat takbir keliling menggunakan truk.

Sound horeg adalah sound system yang memiliki getaran suara yang keras dan memiliki kapasitas besar.

Kepopuleran sound horeg di Indonesia biasanya digunakan untuk mengiringi berbagai acara semisal pesta, hajatan atau event musik.

Baca juga: Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran, Polres Kudus Sidak Jasa Penukaran Uang Baru di Tepi Jalan

Warga Desa Kutuk, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus mulai sibuk memasang lakban kaca dan jendela pada rumah-rumah.

Sound horeg akan berlangsung pada malam takbir di Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kudus.

"Dilakbani, biar tidak pecah saat horeg nanti pas takbiran.

Ya buat antisipasi aja supaya tidak pecah," ucap Revan seorang warga Desa Kutuk saat sedang memasang lakban, Senin (8/4/2024).

Revan menambahkan bahwa lakban-lakban tersebut sudah disediakan oleh para panitia.

Revan mengatakan adanya sound horeg ini sudah belangsung selama tahunan. 

Perayaan malam takbir di Desa Kutuk, Undaan, Kabupaten Kudus pada 2024 ini digelar secara meriah. 

Baca juga: Cerita Pengusaha Kuliner Panen Cuan Saat Lebaran, Produsen Jenang Kudus Produksi 3-6 Ton Sehari

Lantaran tiap masjid dan musala di Desa Kutuk telah menyiapkan sound horeg yang didatangkan dari Jawa Timur.