Lebaran 2024

Takut Jendela Kaca Pecah saat Sound Horeg, Warga Kudus Pasang Lakban

Warga Kudus memasang lakban di kaca dan jendela sebelum digelar pawai sound horeg. Hal ini untuk antisipasi agar tidak pecah.

Rezanda Akbar/TribunBanyumas.com
Revan Warga Desa Kutuk, Undaan, Kudus memasang lakban di jendela rumah untuk antisipasi agar tidak pecah saat pawai sound horeg. Sound horeg di Kudus rencananya digelar saat takbir keliling menggunakan truk. Sound horeg adalah sound system yang memiliki getaran suara yang keras dan memiliki kapasitas besar. 

Tidak sedikit rumah-rumah pada jendela warga yang sudah ditempel lakban, agar nantinya saat pawai sound horeg, kaca dan jendela tidak pecah. 

Nantinya sound horeg akan dikumpulkan di lapangan Desa Kutuk pada saat malam takbir.

Untuk saat ini, diperkirakan sebanyak 20 sound horeg ikut memeriahkan malam takbir. 

"Kami menyewanya tiga harian sampai malam takbir.

Ini memang digunakan untuk malam takbir, sound horeg itu perwakilan  dari setiap musala dan masjid untuk dibawa takbir keliling," ujar Muhammad Nuryadi, perwakilan Musala Rodutuluma, RT 05 RW 1 Desa Kutuk, Senin (8/4/2025). 

Untuk harga sewanya mencapai Rp15 juta hingga Rp50 juta.

Baca juga: Trauma Warga Kudus Mati Lampu saat Malam Takbiran Idul Fitri, Ini Tuntutannya ke PLN

Tergantung jumlah sound dan lampu-lampunya.

Swadaya Masyarakat

Sementata itu, Kepala Desa Kutuk, Supardiyono saat dihubungi mengatakan, malam takbiran menyambut hari raya Idulfitri 2024 ini diperkirakan meriah. 

Ada 20 masjid dan musala akan mengikuti kirab keliling Desa Kutuk pada malam takbiran lusa.

Dia mengatakan, biaya mendatangkan sound horeg murni dari swadaya masyarakat.

Warga iuran untuk mendatangkan sound yang harganya Rp30 juta sampai Rp50 juta.

"Itu sewanya ada yang Rp30 juta, ada yang Rp50 juta.

Rata-rata Rp50 jutaan.

Itu biaya dari swadaya dari iuran pemuda itu sendiri di masing-masing kelompok masjid dan musala," kata dia.

Selain kirab sound horeg dan ogoh-ogoh, kata dia juga ada pesta kembang api.

"Rencana juga ada kembang api malam penyematan pembukaan ada pesta kembang api, kalau kembang api Rp100 juta dari dermawan di desa ini," imbuhnya. (*)

Baca juga: Progres Perbaikan Jalan Rusak Akibat Banjir di Pantura Demak - Kudus, Dikebut Jelang Mudik 2024

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved