Mudik 2024

61,6 Juta Orang Masuk ke Jateng saat Mudik 2024, Pj Gubernur: Berikan Pelayanan yang Terbaik!

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pergerakan mudik lebaran 2024 secara nasional mencapai 193,6 juta orang.

Penulis: budi susanto | Editor: mamdukh adi priyanto
ist/dok pemprov jateng
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meninjau Posko Terpadu Lebaran 2024 Pemprov Jateng di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Rabu, 3 April 2024. Ia berpesan kepada seluruh personel gabungan yang bertugas di posko terpadu dan pelayanan lebaran 2024 untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berpesan kepada seluruh personel gabungan yang bertugas di posko terpadu dan pelayanan lebaran 2024 untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pergerakan mudik lebaran 2024 secara nasional mencapai 193,6 juta orang.

Dari jumlah itu, sekitar 31 persennya atau sekitar 61,6 juta orang akan masuk dan melintas di Jawa Tengah.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Jateng saat Arus Mudik 4-11 April, Dampak Bibit Siklon 96S

pj gubernur jateng membuka posko terpadu lebaran 2024
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat membuka Posko Terpadu Lebaran 2024 Pemprov Jateng di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Rabu, 3 April 2024.

"Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan dan pemudik.

Lakukan tugas dengan semangat, motivasi, dan keikhlasan," kata Nana saat membuka Posko Terpadu Lebaran 2024 Pemprov Jateng di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Rabu, 3 April 2024.

Posko Terpadu Lebaran 2024 beroperasi selama 24 jam pada 3-18 April 2024. Personel yang bertugas terdiri dari perwakilan seluruh OPD Pemprov Jateng, TNI, Polri, hingga BMKG. Mereka terbagi atas tiga shift tugas selama 24 jam.

Nana menjelaskan, ada sembilan koordinator bidang (korbid) di dalam Posko Terpadu Lebaran 2024.

Baca juga: Jembatan Joko Kaiman Banyumas Dibuka Fungsional saat Arus Mudik, Cegah Macet Patikraja dan Kaliori

Di antaranya koordinator bidang lalu lintas, transportasi, infrastruktur jalan, energi, kesehatan, penanggulangan bencana, ekonomi, penyediaan kebutuhan pokok masyarakat, kamtibmas dan bidang Kominfo.

"Ada sembilan korbid yang dipadukan di satu tempat di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.

Untuk pelaksanaan peresmian memang dilaksanakan secara serentak di Indonesia," katanya.

Baca juga: Info Mudik, Polisi Beberkan Titik Kemacetan di Banyumas

Tugas dari Posko Terpadu ini, lanjut Nana, adalah mengkomunikasikan, mengkoordinasikan, dan juga sebagai komando dan pengendalian.

Sifatnya akan menerima laporan dari pos-pos terpadu yang ada di kewilayahan atau kabupaten/kota.

Selain itu juga sebagai pelaksana petugas yang di lapangan.

"Nanti akan melaporkan, juga diberikan kewenangan pengambilan keputusan atau kebijakan terbatas.

Semua akan dilaporkan ke Pj Gubernur," ujarnya.

Dalam tiap mudik lebaran, dikatakan dia, biasanya terjadi potensi kemacetan, namun hal itu sudah dikoordinasikan dengan kepolisian.

"Nanti beberapa rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan. Pelaksanaan arus mudik-balik akan kita kawal dengan baik," kata Nana.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Erry Derima Ryanto, menambahkan, untuk mendukung pemantauan arus mudik-balik, Dishub juga memasang 10 CCTV di lokasi rawan macet dan laka di Jawa Tengah.

"Ada juga CCTV di jalan tol dan CCTV di Pemkab dan Pemkot, serta milik swasta," katanya. (*)

Baca juga: Hati-hati Melintas di Sini, Ini Jalur Mudik yang Sering Terjadi Kecelakaan di Purbalingga

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved