Pendidikan

Di depan Mahasiswa UNS, Kapolda Jateng: Tidak Berbuat Anarkis Saat Demo

"Padahal, masih banyak ruang untuk menyampaikan aspirasi membela masyarakat melalui cara-cara yang santun dan didengarkan," ucap Kapolda.

ist/dok polda jateng
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menghadiri acara Inaugurasi BEM Universitas Sebelas Maret atau UNS dan Diskusi Kebangsaan di UNS Inn, Selasa (2/04/2024). Ia mengatakan, masih banyak aksi anarkis yang dilakukan kalangan mahasiswa saat menyampaikan aspirasi atau berdemo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, masih banyak aksi anarkis yang dilakukan kalangan mahasiswa saat menyampaikan aspirasi atau berdemo.

Hal tersebut disampaikan Kapolda saat menghadiri acara Inaugurasi BEM Universitas Sebelas Maret atau UNS dan Diskusi Kebangsaan di UNS Inn, Selasa (2/04/2024).

Tak jarang, mereka melakukan aksi penutupan jalan hingga bakar ban yang justru menggerus simpatik masyarakat.

Baca juga: Namanya Masuk Bursa Cagub Jateng, Ini Respons Kapolda

Ilustrasi. Aksi bakar ban mewarnai demo mahasiswa dari berbagai universitas di Banyumas. Kapolda Jateng meminta agar mahasiswa tidak anarkis saat menyampaikan pendapat di muka umum atau berdemo.
Ilustrasi. Aksi bakar ban mewarnai demo mahasiswa dari berbagai universitas di Banyumas. Kapolda Jateng meminta agar mahasiswa tidak anarkis saat menyampaikan pendapat di muka umum atau berdemo. (TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

"Ketika melihat itu, saya merasa miris.

Padahal, masih banyak ruang untuk menyampaikan aspirasi membela masyarakat melalui cara-cara yang santun dan didengarkan," ucap Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Menurutnya, mahasiswa sebagai agen perubahan dan generasi penerus bangsa menjadi contoh bagi perkembangan Indonesia.

Sehingga, cara-cara yang dilakukan haruslah bersifat positif.

Baca juga: Jalan Tol Solo-Yogya Tak Dibuka Malam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Alasan Kapolda Jateng

"Sehingga, dapat menjadi contoh masyarakat.

Sudah gak zamannya lagi.

Sampaikan dengan cara-cara yang sopan dan santun," ujarnya.

Baca juga: Kapolda Minta Kapolres Pekalongan Identifikasi Masalah Banjir Bandang yang Merusak 70 Rumah

Kapolda didampingi Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho; Dansat Brimob Polda Jateng, Kombes Pol Noor Hudaya; Dirsamapta Polda Jateng, Kombes Pol Risto Samodra; Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, dan Kapolres se-Solo Raya.

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Rekonsiliasi Pemuda dan Mahasiswa Pasca Pesta Demokrasi Pemilu 2024’

"Bahwasanya Polri dalam menjaga pemilu agar damai di saat ada penyampaian pendapat oleh mahasiswa, tugas kita hanya menjaga.

Jadi apabila mahasiswa ingin mengemukakan pendapat di muka umum silahkan mengajukan ijin kepada pihak kepolisian,sehingga di saat adik-adik mahasiswa dalam menyampaikan pendapatnya dapat berjalan dengan lancar, tidak mengganggu pengguna jalan, tidak merusak fasilitas umum.

Jadi kami itu tugasnya menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar tercipta kondisi yang aman dan kondusif," imbuh Kapolda. (*)

Baca juga: Kapolda Jateng Ancam Ormas yang Sweeping saat Ramadan: Kami Tindak Tegas

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved