Berita Karanganyar
Gerakan Tolak Eksploitasi Kebun Teh Kemuning Karanganyar Terus Bergulir, Warga Siap Gelar Demo Besar
Gerakan warga Kemuning menolak ekploitasi kebun teh di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, mendapat dukungan dari Forum Rakyat Peduli Gunung Lawu.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Forum Rakyat Peduli Gunung Lawu (FRPGL) merapatkan barisan mendukung gerakan warga Desa Kemuning menolak eksploitasi kebun teh di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Forum Rakyat Peduli Gunung Lawu (FRPGL), Aan Shopuanuddin saat acara Buka Bersama Kawan (Bubarkan) Jaga Lawu #5 di Terminal Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Sabtu (23/3/2024) sore.
Acara yang diikuti puluhan peserta itu berisi sarasehan sekaligus buka bersama.
Ketua FRPGL, Aan Shopuanuddin menyampaikan, aksi kali ini merupakan bentuk moral bagi Forum Peduli Gunung Lawu yang selama ini intens menjaga kelestarian alam di Gunung Lawu.
Menurutnya, momentum ini menjadi gerakan saling bergandengan tangan menyuarakan pentingnya menjaga kelestarian alam di Gunung Lawu.
Dia menuturkan, tuntutan yang disampaikan tidak jauh berbeda dengan apa yang telah disuarakan warga Kemuning.
"Penekanan bagi kami, FRPGL, tidak hanya di Kemuning tapi juga di sekitaran Gunung Lawu sebagai tangkapan air, gentong airnya di seluruh wilayah Karanganyar dan sekitarnya," kata Aan di lokasi.
Baca juga: Tolak Eksploitasi Kebun Teh, Warga Kemuning Demo ke Kantor Bupati Karanganyar
FRPGL akan terus mengawal gerakan warga Kemuning dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, baik itu melalui advokasi hukum maupun kajian akademisi untuk menjaga alam lereng Gunung Lawu tetap lestari.
Sementara, Wiryawan, warga Kemuning, mengapresiasi dukungan FRPGL kepada warga dalam rangka menjaga kelestarian alam, khususnya kawasan kebun teh.

Pihaknya masih menunggu langkah dari Pemkab Karanganyar menindaklanjuti tuntutan warga dalam aksi damai di depan kantor bupati, beberapa waktu lalu.
Apabila tuntutan tersebut tidak ditindaklanjuti pemkab, lanjutnya, warga akan menggelar aksi lebih besar.
"Kami masih menunggu tidak lanjut sampai pekan depan, kami berharap, pekan depan sudah mendapatkan tindak lanjut."
"Kalau memang belum, tidak ada cara lain yang bisa kami lakukan, turun melakukan aksi damai dengan massa yang lebih banyak," terangnya.
Baca juga: Warga Kemuning Karanganyar Blokade Jalan, Protes Pembangunan di Kawasan Kebun Teh Masih Berlanjut
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Kemuning menggelar demo menuntut penghentian eksploitasi kebun teh dan meminta pemulihan kebun teh yang dirusak.
Alih fungsi kebun teh di Desa Wisata Kemuning dikeluhkan telah menurunkan debit dan merusak kualitas air bersih dari sumber di dekat proyek serta memicu ancaman longsor.
Terkait tuntutan warga, Pemkab Karanganyar membentuk tim teknis untuk mengumpulkan data dan kajian terkait kondisi yang ada di kebun teh.
Pemkab Karanganyar juga telah menerjunkan tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan uji laboratorium terhadap sumber air warga. (*)
Baca juga: Resmi Lengser, Dedy Yon Boyongan Pulang Kampung. Ini Rencananya setelah Tak Jadi Wali Kota Tegal
Baca juga: Ancaman Tim Satgas Pangan Polda Jateng kepada Penimbun Bahan Pokok Jelang Lebaran
Sepekan Menuju Ring Of Lawu 2025 Karanganyar, Peserta Tembus 2.100 Pelari |
![]() |
---|
Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Alkes, Pegawai DKK Karanganyar Titip Uang Rp67 Juta ke Kejari |
![]() |
---|
Terminal Tawangmangu Karanganyar Dilengkapi Internet Gratis, Kecepatan Bakal Di-upgrade 100 Mbps |
![]() |
---|
Hanya Ada saat Suro, Warga Jatipuro Karanganyar Berebut Ribuan Apem dalam Kirab Wahyu Kliyu |
![]() |
---|
Tak Lagi Dapat Bagi Hasil Investasi, Puluhan Nasabah Koperasi BLN Karanganyar Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.