Prabowo Dikabarkan Bakal Sambangi Kantor DPP Partai Nasdem Siang Ini, Ajak Gabung Pemerintahan?

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto dikabarkan akan mendatangi kantor DPP Nasdem di Nasdem Tower, Jumat (22/3/2024) siang ini.

Belum diketahui agenda kedatangan Presiden terpilih tersebut.

Namun, diduga, kedatangan Prabowo bertujuan mengajak Nasdem bergabung dalam koalisi untuk mendukung pemerintahan Prabowo nanti.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Prabowo sebagai pemenang Pilpres 2024.

Kabar kedatangan Prabowo ke kantor DPP Nasdem diungkap Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Sahroni mengungkapkan, rencananya, Prabowo akan datang sekitar pukul 13.30 WIB.

"Prabowo mau ke Partai Nasdem. Iya, nanti jam 13.30 WIB," kata Sahroni kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat.

Baca juga: Relawan Copot Bendera Nasdem di Markas Pemenangan AMIN, Kecewa Surya Paloh Terima Hasil Pilpres 2024

Sahroni mengakui, kedatangan Prabowo ke Nasdem akan memicu kekecewaan pendukung Anies Baswedan.

Namun, menurutnya, hal itu biasa.

"Biasalah (pendukung kecewa)," kata Sahroni.

Seperti diketahui, dalam Pilpres 2024, Nasdem mendukung Anies.

Namun, setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara dan menetapkan pemenang Pemilu, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyatakan menerima dan mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres.

Padahal, Tim Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar (Amin), memilih mengajukan gugatan ke MK.

Hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU, pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara.

Baca juga: PKS Tanggapi Keputusan NasDem Terima Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat ke Prabowo

Kemudian, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara.

Terakhir, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, hanya mampu mengoleksi 27.040.878 suara.

Dari total 38 provinsi, Prabowo-Gibran berhasil menang di 36 provinsi.

Anies-Muhaimin unggul di dua provinsi.

Sementara, Ganjar - Mahfud tak unggul di provinsi mana pun. (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Baca juga: Petani Terdampak Banjir Jateng Digelontor Bantuan Rp175 Miliar, Berupa Benih Padi dan Jagung

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Odong-odong vs Truk di Batang, 13 Orang Jadi Korban