Berita Jateng

Petani Terdampak Banjir Jateng Digelontor Bantuan Rp175 Miliar, Berupa Benih Padi dan Jagung

Petani terdampak banjir di Jawa Tengah digelontor bantuan Rp175 miliar dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Petani di Dukuh Biteng, Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyelamatkan tanaman padi yang masih bisa dipanen setelah sawah mereka terendam banjir, Senin (18/3/2024). Kementerian Pertanian menggelontorkan bantuan Rp175 miliar kepada petani terdampak banjir di Jawa Tengah. Bantuan diberikan dalam bentuk benih padi dan jagung. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Petani terdampak banjir di Jawa Tengah digelontor bantuan Rp175 miliar dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Bantuan ini diberikan saat Mentan Andi ditemani Sekda Provinsi Jateng Sumarno, meninjau sawah yang terendam banjir di Desa Bringin, Kecamatan Godong, Grobogan, Jumat (22/3/2024).

Sumarno mengatakan, bantuan bagi petani terdampak banjir Jateng ini akan disalurkan lewat Dinas Pertanian.

"Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, proses pembagian melibatkan Forkopimda," jelas Sumarno.

Bantuan yang disalurkan terdiri dari benih padi untuk lahan seluas 126,7 hektare senilai Rp43,1 miliar dan benih jagung untuk lahan seluas 146,5 hektare senilai Rp131,9 miliar.

Sebagai contoh, untuk petani terdampak banjir di Grobogan, bantuan yang diterima mencapai Rp42,22 miliar.

Baca juga: Cegah Harga Gabah Anjlok akibat Cuaca Ekstrem, Petani Kendal Ikat Tanaman Padi agar Tak Rebah

Seperti diketahui, banjir melanda sejumlah wilayah di Jateng, yakni di Grobogan, Demak, Kudus, Pati, Kendal, Kota Semarang, Pekalongan, dan Jepara.

Selain permukiman, banjir juga menggenangi lahan pertanian.

Mentan Andi Amran Sulaiman menyoroti pentingnya upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas padi di Grobogan, yang merupakan salah satu lumbung padi nasional.

Baca juga: Modifikasi Cuaca Berhasil, Pj Gubernur Jateng Minta Tanggul Jebol Demak dan Grobogan segera Ditambal

Upaya ini akan didukung ketersediaan pompa untuk menyedot air, memungkinkan petani meningkatkan produktivitas sawah tadah hujan.

"Kami berharap, langkah tersebut tidak hanya mengatasi dampak akut banjir tetapi juga memberikan harapan baru bagi petani di Jateng untuk memulihkan lahan pertanian mereka dan meningkatkan hasil panen di masa depan," imbuhnya. (*)

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Jumat 22 Maret 2024: Belum Bergeser, UBS Naik

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Banjir Besar di Jateng, Walhi Keluarkan 2 Rekomendasi

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved