Berita Karanganyar

DLH Karanganyar Cek Kualitas Sumber Air Suren, Tindak Lanjuti Demo Warga Soal Eksploitasi Kebun Teh

Tim DLH Kabupaten Karanganyar mengambil sampel air dari sumber air Suren di dekat lokasi eksploitasi kebun teh Kemuning.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
ISTIMEWA
Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar mengambil sampel air dari sumber mata air Suren di dekat kawasan pengembangan kebun teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Senin (18/3/2024). Pengambilan sampel ini merupakan tindak lanjut dari demo warga yang mengeluhkan kualitas air dan debit air yang menurun akibat eksploitasi kebun teh. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar mengambil sampel air di kawasan Kebun Teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, tindak lanjut demo warga, beberapa waktu lalu.

Saat demo di depan kantor Bupati Karanganyar lalu, warga mengeluhkan kondisi air yang keruh serta debit air yang menurun akibat eksploitasi kebun teh.

Kabid Pengendalian dan Pencemaran DLH Karanganyar, Hartono menyampaikan, tim dua kali mengambil sampel air di sumber air Suren, yang berada di dekat kawasan pengembangan kebun teh.

Pengambilan sampel air yang pertama dilakukan bertepatan dengan kondisi hujan.

"Pasca-demo, kami ke sana ambil sampel air. Airnya saat itu memang keruh karena mungkin bertepatan dengan hujan."

"Pengambilan sampel kedua dilakukan kemarin, kondisinya cuaca terang dan airnya bening," katanya saat dihubungi, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Tolak Eksploitasi Kebun Teh, Warga Kemuning Demo ke Kantor Bupati Karanganyar

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu Karanganyar Dibuka Lagi Mulai 15 Maret, Pendaki Diminta Hati-hati

Dinas selanjutnya akan melakukan uji laboratorium terhadap sampel air tersebut.

Dia menuturkan, hasil laboratorium kemungkinan akan keluar 3-4 hari lagi.

Kepala DLH Karanganyar Sunarno mengatakan, hasil laboratorium sampel air akan disampaikan kepada Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi.

Menurutnya, hasil laboratorium tersebut akan menjadi bahan kajian tim teknis dari pemda. (*)

Baca juga: Apes, Pria di Banyumas Ketahuan Bawa Sabu saat Kecelakaan. Terbongkar saat Polisi Tanyakan Identitas

Baca juga: Motor Harus Dituntun, Banjir di Jalan Kudus-Purwodadi Mencapai 70 Sentimeter

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved