Berita Cilacap
Hendak ke Dermaga Cilacap, Kapal Nelayan dengan 10 ABK Hilang Kontak usai Diterjang Badai
Kapal nelayan Kiat Maju Jaya 7 hilang kontak saat hendak menuju ke Dermaga Cimiring, Cilacap, Jawa Tengah.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kapal nelayan Kiat Maju Jaya 7 hilang kontak saat hendak menuju ke Dermaga Cimiring, Cilacap, Jawa Tengah.
Posisi kapal terakhir diketahui masih berada di Samudera Hindia.
Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, pihaknya pertama kali menerima informasi terkait adanya kapal nelayan yang hilang kontak dari pemilik perusahaan kapal.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap Hari Ini, Minggu 17 Maret 2024: Siang Berawan, Sore hingga Malam Hujan
"Kami menerima informasi dari pemilik perusahaan kapal pada Rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB bahwa kapal Kiat Maju Jaya 7 hilang kontak di samudera hindia," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Sebelum hilang kontak, kapal tersebut sempat beriringan bersama 3 kapal lainnya untuk kembali ke Dermaga Cimiring, Cilacap dikarenakan cuaca buruk.
Namun, di tengah perjalanan, keempat kapal menemui badai.
Hingga akhirnya tiga dari keempat kapal tersebut bersandar di Dermaga Pacitan menunggu badai reda.
Baca juga: Ular Sanca 3 Meter Makan Ternak Warga Kamulyan Cilacap
Tiga kapal tersebut yakni Kapal Makmur Jaya-20, Kapal Makin Jaya-2, dan Kapal Maju Jaya-28 Nahkoda.
Sementara kapal Kiat Maju Jaya 7 tidak ikut bersandar dan tidak bisa dihubungi.
"Satu kapal yakni Kiat Maju Jaya 7 yang di nahkodai Waidin hingga saat ini tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya," jelas Adah.
Setelah menerima laporan, pihaknya langsung memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian terhadap Kapal Kiat Maju Jaya-7 beserta 10 ABK yang diangkutnya.
Dalam pencarian itu, tim SAR gabungan di bagi menjadi 3 SRU atau grup pencarian.
SRU 1 melakukan penyisiran permukaan laut menggunakan RIB-06 bersama dengan TNI AL Cilacap sejauh 30 nautical mail (nm) dari Cimiring.
SRU 2 melakukan penyisiran darat menggunakan rescue trail sejauh 10 kilometer dari Pantai Jetis ke Pantai Widarapayung dan penyisiran darat dengan berjalan kaki serta pemantauan menggunakan Drone UAV.
Baca juga: 8 Caleg DPR RI Dapil Jateng 8 Terpilih Hasil Rekapitulasi KPU, Banyumas dan Cilacap
"Untuk SRU 3 kami melakukan penyisiran darat menggunakan rescue trail dari USS Congot sejauh 10 kilometer dari muara Bogowonto sampai ke pantai Jatimalang," ungkap Adah.
Adapun alat utama yang digunakan diantaranya 1 unit Rigid Inflatable Boat, 1 unit Rescue Car Type-2, 2 unit Rescue Trail, 1 set Rubber Boat, 4 set alat komunikasi dan 6 set life jacket.
Rencananya hari ini tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan pencarian terhadap kapal tersebut. (*)
Baca juga: Jasad Pemancing di Cilacap Ditemukan di Dasar Sungai, Tenggelam usai Menangkap 2 Bebek
HP Pelajar di Cilacap Jatuh diJalan, Dicari hingga Subuh, Giliran Damkar Cari 20 Menit Ketemu |
![]() |
---|
Diterima 14 Kampus Luar Negeri, Dafa Anak Petani di Cilacap Minta Doa Ayahnya Sembuh dari Stroke |
![]() |
---|
Kisah Dafa Aziz, Anak Petani Cilacap yang Diterima di 14 Universitas Ternama Luar Negeri |
![]() |
---|
Anak Petani Cilacap Berhasil Diterima 14 Kampus Dunia, Ayah Stroke 3 Tahun |
![]() |
---|
Korupsi di Cilacap, Anggaran Pengadaan Lampu Menara Suar Pelabuhan Tanjung Intan Digelembungkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.