Berita Daerah
Pastor atau Imam Katolik dari Ruteng NTT Lolos Seleksi Jadi Polri, Bakal Sandang Pangkat Ipda
Seorang pastor atau imam Katolik di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) lolos seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2024.
Oktovianus lahir di Dagal, Kabupaten Manggarai pada 8 Oktober 1995.
Ia menyelesaikan sekolah dasar di SDK Tentang II, Kabupaten Manggarai Barat, dan melanjutkan pendidikan menengah di SMP Kemasyarakatan Ndoso.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMA St Ignatius Loyola hingga kemudian masuk ke Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Maumere.
Oktovianus menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Seminari Menengah St Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Ia juga menjadi pastor rekan di Paroki St Familia Wae Nakeng, Manggarai.
Sementara, Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Satrya Yusada, menyambut baik kelulusan Pastor pengiriman Panda Polda NTT.
Ia berharap, Oktovianus dapat menyesuaikan diri di lembaga pendidikan dan mengikuti proses pendidikan dan latihan di Akpol Lemdiklat Polri hingga enam bulan ke depan dan bisa menjadi perwira Polri yang menjalankan tugas serta fungsi sesuai aturan yang ada.
Pada penerimaan kali ini, Polri menerima 100 orang yang dididik di Akademi Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Akpol Lemdiklat) Polri di Semarang, Jawa Tengah, selama enam bulan.
SIPSS adalah rekrutmen penerimaan calon perwira Polri menjadi perwira pertama Polri. Setelah lulus, siswa akan menjadi Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Pendidikan pembentukan SIPSS merupakan pendidikan bagi lulusan sarjana yang dibutuhkan dalam profesi kepolisian. (Pos Kupang/Ryan Nong)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Pastor di NTT Lulus Seleksi SIPSS Polri.
Baca juga: Stasiun Semarang Tawang Berubah Jadi Kolam akibat Banjir, Penumpang Dialihkan ke Stasiun Poncol
Baca juga: Didakwa Untungkan Pasangan Capres Tertentu, Komisioner KPU Wonosobo Tak Ajukan Sanggahan
| 49 Santri Masih Hilang, Tim SAR Berhasil Evakuasi 14 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny |
|
|---|
| Kesaksian Santri saat Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: Ujung Bangunan Ambrol saat Rakaat Kedua |
|
|---|
| 29 Pencari Kerja Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja Fiktif, Telanjur Setor Uang Rp250 Juta |
|
|---|
| Pesta Rakyat Pernikahan Putra Dedi Mulyadi Berujung Maut, 3 Orang Tewas saat Berdesakan Makan Gratis |
|
|---|
| Ada-ada Saja. Maling Bawa Kabur Mobil Damkar, Ditinggal Begitu Saja di Provinsi Tetangga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/pastor-jadi-polisi-pastor-oktovianus-dari-ruteng-ntt-lulus-seleksi-inspektur-polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.