Bikin Bus Peziarah Makam Sunan Muria Sering Nyangkut, Jembatan Karangsambung Kudus Bakal Diperlebar

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Jembatan Karangsambung yang berada di RT 03 RW 04 Dukuh Karangsambung, Desa Bae, Kudus, tahun ini rencana akan diperbaiki.

Jembatan penghubung Kecamatan Bae dan Kecamatan Gebog itu sering menjadi lokasi tersangkutnya bus peziarah Makam Sunan Muria.

Jembatan yang membentang 50 meter di atas Kali Gelis itu memang sudah sangat tua.

Terlihat dari karat yang melekat pada konstruksi besi yang mendominasi susunan jembatan.

Jembatan ini juga tak terlalu lebar, hanya sekitar 3 meter.

Di sisi kanan dan kiri jembatan ada konstruksi besi yang membuat sejumlah bus sering tersangkut.

Sempitnya jembatan juga membuat pengendara mobil harus bergantian dengan pengendara dari lawan arah.

Baca juga: Warga Masin Kudus Bagi-bagi Paha Ayam di Tradisi Sewu Sempol, Digelar Setiap Jelang Ramadan

Begitu juga saat pagi dan sore hari, di jembatan ini dipastikan terjadi kepadatan pengendara.

Terkait hal ini, Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mengaku telah mengadu dan meminta pembangunan ke Menteri Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Ceritanya, saya ketemu Pak Basuki. Dan saya matur beberapa hal yang dikeluhkan masyarakat Kudus. Paling santer dikeluhkan, Jembatan Karangsambung," kata Hasan, Senin (11/3/2024).

Setelah mendapat aduan tersebut, kata Hasan, Basuki mengiyakan perihal perbaikan Jembatan Karangsambung.

"Insyaallah, dibantu tahun 2024. Saat itu, beliau (Basuki Hadimuljono) panggil stafnya untuk kemudian dilakukan asesmen sampai kebutuhannya, dan kami sudah laporkan itu semua," kata Hasan.

Baca juga: Pulang Sekolah, Bocah 4 Tahun Tenggelam di Sungai Gelis Kudus. Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa

Untuk kebutuhan anggaran perbaikan jembatan, kata Hasan, diperkirakan sampai Rp40 miliar.

Anggaran itu nantinya akan dikeluarkan pemerintah pusat, termasuk pengerjaannya.

"Yang penting buat saya, manfaatnya terhadap pelebaran jembatan bisa dirasakan. Ini masih proses finalisasi perencanaan di sana."

"Tapi, yang disampaikan Pak Basuki kemarin, kalau tidak salah, akhir 2024 sudah harus selesai," kata Hasan. (*)

Baca juga: Spa hingga Tempat Karaoke di Kota Tegal Dilarang Buka Selama Ramadan, Restoran Harus Pasang Gorden

Baca juga: Duh, Laga PSIS Semarang vs Persis Solo Tak Bisa Digelar di Stadion Bangkalan Madura