Berita Kudus

2 Bocah SD di Kudus Nyaris Jadi Korban Penculikan, Terduga Pelaku Mengaku Diminta Antar Pulang

Dua pelajar SD di Kudus dikabarkan nyaris menjadi korban penculikan orang tak dikenal saat mereka pulang sekolah dengan berjalan kaki.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
The Inquisitr
ILUSTRASI PENCULIKAN ANAK - Dua bocah di Kudus diduga nyaris menjadi korban penculikan anak. Seorang tak dikenal berusaha mengelabuhi mereka dengan modus mengaku disuruh orangtua para bocah untuk mengantar pulang mereka. 

Ringkasan Berita:
  • Dua bocah SD di Kudus diduga nyaris menjadi korban penculikan orang tak dikenal.
  • Peristiwa berbeda hari ini terjadi saat mereka dalam perjalanan pulang sekolah dengan berjalan kaki.
  • Mereka didekati orang tak dikenal yang mengaku suruhan orangtua untuk mengantar pulang.
  • Kejadian ini telah dilaporkan ke polisi untuk mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Dua bocah kelas 3 SD di Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, nyaris menjadi korban penculikan anak. 

Percobaan penculikan itu terjadi saat kedua bocah itu pulang sekolah, di hari berbeda.

Calon korban merupakan bocah berinisial A dan R.

Kabar dugaan penculikan ini dibenarkan Ariyani Wijayanti, pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah tempat A dan R menempuh pendidikan.

Ariyani mengatakan, dugaan penculikan pertama terajdi pada Selasa (4/11/2025), sekira pukul 11.30 WIB. 

Sedangkan kejadian kedua, terjadi pada Sabtu (8/11/2025), sekira pukul 10.10 WIB, di lokasi pinggir jalan sekitar sekolah.

Menurut Ariyani, kedua bocah itu didekati orang tak dikenal saat mereka dalam perjalanan pulang sekolah dengan berjalan kaki.

Orang tak dikenal ini mendekati mereka saat di lokasi yang cukup sepi setelah keluar dari gerbang sekolah.

Baca juga: Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak

Siswa yang hendak menjadi korban penculikan ini, kata Ariyani, sempat bercerita bahwa ada orang tidak dikenal yang menawarkan diri mengantar pulang karena disuruh orangtua.

Baik R maupun A menolak dan memilih berjalan kaki melanjutkan perjalanan ke rumah.

Meski tawaran sudah ditolak namun orang tak dikenal tersebut terus mengikuti anak-anak yang diduga sudah menjadi target. 

Beruntung, keduanya lolos dari percobaan penculikan setelah ada tetangga yang menyapa calon korban.

"Diajak pulang bareng, katanya disuruh jemput mama."

"Anaknya sudah gak mau, jalan sendiri, dikutin terus."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved