Berita Wonosobo
Tahun 2024 Pemkab Wonosobo Fokus Peningkatan Infrastruktur Jalan, Cek Rincian Anggarannya Di sini
Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur sebesar 254 miliar
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Tema sentra produksi pangan yang tahun lalu di Kalikajar, untuk tahun ini akan dilakukan di Watumalang.
"Sehingga kita membangunnya di ruas Kejiwan-Kuripan, dan Leksono-Kuripan," imbuhnya.
Kemudian yang untuk konektivitas daerah akan dilakukan pembangunan jalan Kayugiyang sampai Kuripan.
"Untuk Banprov yang 52 miliar rupiah itu tersebar di 26 paket kegiatan yang menyebar di seluruh kecamatan," imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, tahun 2023 angka kemantapan jalan di di Kabupaten Wonosobo di angka 64 persen. Hal ini mengalami penurunan dari tahun 2022 yang di angka 64,9 persen.
Namun Afton mengatakan, hal tersebut dikarenakan adanya pergantian tanggung jawab beberapa ruas jalan desa yang dalam kondisi rusak sekarang menjadi tanggungjawab kabupaten.
"Jadi yang dulunya jalan kabupaten sekarang diserahkan ke desa. Ada jalan desa yang naik ke jalan kabupaten. Sehingga jalan desa yang naik ke kabupaten itu kan kondisinya rusak, sementara yang baik turun jadi jalan desa atau kelurahan, sementara yang masih jelek dari jalan desa ke jalan kabupaten. Sehingga mempengaruhi kemantapan jalan," terangnya.
Dengan kondisi kemantapan jalan di Kabupaten Wonosobo yang masih di angka 64 persen, perlu anggaran dana yang tidak sedikit untuk memantapkan jalan di Kabupaten Wonosobo yang memiliki panjang hampir mencapai 1.000 kilometer.
Untuk anggaran pemeliharaan jalan tahun ini mendapatkan dana di angka 3,48 miliar rupiah. Jumlah ini menurun dari anggaran tahun lalu di angka 6,8 miliar rupiah.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui DPUPR Kabupaten Wonosobo terus mengupayakan mendapatkan anggaran lain di luar APBD, DAK, Banprov yang masih belum mencukupi. Salah satunya dana inpres dari pusat yang akan diupayakan tahun ini.
Baca juga: Seorang Caleg di Purbalingga Meninggal, Begini Nasib Suaranya Bikin Bingung KPU
"Kalau dana inpres itu dari pusat, itu yang mengerjakan pusat dananya pusat, kita hanya kebagian tempat. Kita sekarang lagi mengusulkan," ucapnya.
Tidak hanya anggaran, tantangan lain yang dihadapi untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Wonosobo ialah kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu sehingga butuh waktu yang tidak sedikit.
Pembangunan tahun 2024 akan ditargetkan selesai antara bulan September-Oktober mendatang. Untuk itu pihaknya masih melakukan tahapan proses lelang yang saat ini menggunakan e-katalog untuk mengefisienkan waktu.
"Pembangunan infrastruktur jalan untuk kemudahan akses masyarakat. Meskipun kita belum dapat menghitung pengaruh terhadap perekonomian, namun sejauh ini tingkat komplain terhadap jalan di Wonosobo menurun," tandasnya. (ima)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.