Berita Jateng

Harga Beras di Semarang Sempat Turun Rp100/Kg, Pemprov Jateng Giatkan Gerakan Pangan Murah

Harga beras di pasar tradisional di Kota Semarang masih cukup tinggi meski sempat turun Rp100 per kilogram.

Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK PEMPROV JATENG
Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Magelang, beberapa waktu lalu. GPM digelar lantaran harga beras di Jateng masih tinggi meski sempat turun Rp100 per kilogram. 

Ratna juga mengakui adanya penurunan harga beras di pasaran. Meski demikian, penurunannya hanya Rp100 per kilogramnya.

"Meski Rp100 tapi menunjukkan respon pasar yang baik," paparnya.

Dijelaskannya, harga gabah ditingkat petani juga menurun, beberapa pekan terakhir.

Hal tersebut berimbas pada penurunan harga beras ditingkat pedagang pasar tradisional.

"Harga gabah yang sebelumnya Rp8 ribu sampai Rp8,4 ribu, kini menjadi Rp7,3 ribu sampai Rp7,4 ribu per kilogram," jelasnya.

Ditambahkannya, Disperindag terus melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog Kanwil Jateng untuk memastikan stok cukup.

"Masyarakat tak perlu khawatir dan panik karena pemerintah menjamin ketersediaan beras," imbuhnya. (*)

Baca juga: PDIP Borong 4 Kursi, Berikut Daftar Caleg Dapil 2 yang Diperkirakan Lolos ke DPRD Purbalingga

Baca juga: Lansia Asal Sidareja Cilacap yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved