Berita Jateng

Pj Gubernur Minta Pengentasan Kemiskinan di Jateng Jadi Prioritas Penganggaran, Apresiasi Purworejo

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya untuk memprioritaskan pengentasan kemiskinan di anggaran.

ist/dok pemprov jateng
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat menyerahkan bantuan sembako ke masyarakat di GOR Sarwo Edhie Wibowo, Purworejo, Senin 26 Februari 2024. Ia meminta kepada pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya untuk memprioritaskan pengentasan kemiskinan dalam penyusunan APBD. Prioritas anggaran untuk kemiskinan ekstrem sudah dilakukan di Pemerintah Provinsi Jateng. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOREJO - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya untuk memprioritaskan pengentasan kemiskinan dalam penyusunan APBD.

Prioritas anggaran untuk kemiskinan ekstrem sudah dilakukan di Pemerintah Provinsi Jateng.

Nana juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Purworejo yang sukses menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Jurus Pemprov Jateng Atasi Lumbung Kemiskinan dan Stunting di Brebes, Gelontorkan Rp145 M

pj gubernur jateng nana sudjana menyerahkan bantuan gubernur di purworejo
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat menyerahkan Bantuan Gubernur Tahun Anggaran 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Purworejo di GOR Sarwo Edhie Wibowo Purworejo, Senin 26 Februari 2024.

"Ini (prioritas anggaran) pun kami lakukan di provinsi.

Yang menjadi priroritas utama adalah pengentasan kemiskan.

Ini berlaku juga untuk kabupaten/ kota," kata Nana saat menyerahkan Bantuan Gubernur Tahun Anggaran 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Purworejo di GOR Sarwo Edhie Wibowo Purworejo, Senin 26 Februari 2024.

Terkait penurunan kemiskinan ekstrem di Purworejo, kata dia, sejak 2021 angkanya terus menunjukkan penurunan.

Baca juga: Kemiskinan Ekstrem di Banyumas Belum Tuntas, Pj Bupati: Kami Kejar di 2024

Namun, untuk angka kemiskinan diminta untuk terus digenjot, sebab angkanya masih sekitar 11,33.

Setiap tahun Pemprov Jateng memberikan bantuan keuangan kepada kabupaten/ kota.

Bantuan tersebut antara lain diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan.

Tahun ini, Kabupaten Purworejo menerima bantuan Rp68,8 miliar.

Dari bantuan tersebut, bantuan penanggulangan kemiskinan antara lain untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sejumlah 681 unit sebesar Rp13,6 miliar, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk 60 kelompok dengan total nilai Rp1,2 miliar.

Kemudian, Kartu Jateng Sejahtera untuk 495 penerima senilai hampir Rp2,2 miliar, dan bantuan penanggulangan masalah gizi sebesar Rp2,6 miliar.

Kemiskinan Ekstrem Turun

Sementara itu, Bupati Purworejo, Yuli Hastuti manyatakan, dalam tiga tahun terakhir jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Purworejo terus mengalami penurunan.

Pada 2021, jumlah penduduk miskin ekstrem sebanyak 88 ribu jiwa.

Setahun kemudian menjadi 82 ribu jiwa, dan tahun 2023 menurun lagi menjadi 81 ribu jiwa.

Baca juga: 2024, Pemprov Jateng Genjot Gotong Royong Atasi Kemiskinan Ekstrem 

"Untuk penanganan, pada tahun 2023, kami sudah mengalokasikan anggaran Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem, yang terealisasi sebesar Rp 244,38 milyar,” kata dia.

Anggaran itu untuk mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan dan meminimalkan kantong-kantong kemiskinan.

“Selain itu kami juga mencari bantuan CSR untuk ikut dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem," katanya.

Yuli membeberkan, pihaknya sudah berhasil membereskan empat dari delapan aspek penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Empat aspek itu adalah rumah tidak layak huni, anak tidak sekolah, stunting dan disabilitas. Empat aspek lainnya, yakni jamban, listrik, air bersih dan anggota rumah tangga tidak bekerja, memang belum tercapai secara optimal.
Tetapi, Pemkab Purworejo berkomitmen untuk menuntaskannya. (*)

Baca juga: Nana Sudjana Ajak Pendamping PKH di Jateng Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved