Mudik 2024
Persiapan Mudik 2024 di Jateng, Kakorlantas Polri Temukan 5 Masalah
Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan ada 5 permasalahan saat mudik di Jateng.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan melakukan survei jalur kesiapan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024 di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Senin (26/2/2024) sore. Ia mengatakan ada 5 permasalahan.
Dalam kunjungan tersebut, ia mendapatkan lima persoalan yang dihadapi Jawa Tengah.
Lima persoalan itu meliputi kendaraan sumbu tiga, kepadatan di rest area, kepadatan di gerbang tol, adanya kendaraan yang trouble, dan pembagian jadwal libur.
Baca juga: Pemudik Lebaran 2024 Diperkirakan Meningkat, Ini 5 Persoalan yang Dialami Jateng saat Arus Mudik

Terkait jadwal libur, lanjut Aan, bakal mengusulkan melalui Kementerian Perhubungan supaya pemerintah mengatur libur anak sekolah, ASN dan swasta.
Idul Fitri akan jatuh pada Rabu dan Kamis, 10-11 April 2024 sehingga diprediksi bakal terjadi kepadatan arus di Minggu, 14 April 2024.
"Semisal semua pemudik melakukan arus balik pada tanggal 14 maka terjadi penumpukan.
Nanti diusulkan Senin-Selasa 15-16 ada hybrid sehingga bisa kerja daring sehingga tidak menumpuk di tanggal 14," paparnya.
Baca juga: Update Mudik Natal dan Tahun Baru, 55.000 Penumpang Gunakan KA Jurusan Daop 5 Purwokerto
Aan menuturkan, kebijakan oneway nanti akan bersifat situasional.
Namun, ia mengingatkan anggotanya terutama di Semarang karena ketika One Way diberlakukan beban jalur kota akan berat.
"Nah, harus dipikirkan bagaimana memecah arus ketika kendaraan masuk kota.
Apalagi jalur dari Kalikangkung ke Banyumanik sudah oneway, harus diatur supaya arus di Kota biar tidak stagnan," katanya.
Ia memprediksi jumlah pemudik pada 2024 mencapai 200 juta orang.
Angka itu naik sebesar sebesar 6,9 persen dibandingkan tahun 2023 dengan jumlah pemudik sebanyak 187 juta orang.
"Kami memprediksi animo masyarakat memanfaatkan mudik dan wisata saat libur lebaran 2024 alami kenaikan di atas 6 persen dibandingkan tahun lalu," kata Irjen Aan.
Baca juga: Kehabisan Bensin di Tol Saat Mudik Natal dan Tahun Baru? Hubungi Nomor Ini untuk Bantuan
Peningkatan jumlah pemudik tersebut, kata dia, harus disikapi dengan sebaik-baiknya baik di jalur arteri maupun tol.
"Arus mudik bukan permasalahan baru tapi tidak bisa dilakukan sekedar saja.
Misal pengelolaan rest area harus terus dievaluasi supaya tak menimbulkan kemacetan," jelasnya.
5 Permasalahan Mudik
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan menyebut, menyampaikan lima permasalahan arus mudik dan arus balik Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024 di Jateng dengan cara bertindak atau solusi yang akan dilakukan.
Untuk persoalan Sumbu tiga,kata dia, permasalahan yang terjadi berupa tidak ada sanksi yang tegas, terbatasnya kantong parkir dan petugas, dan banyak ditemukan truk yang nekat melanggar.
"Kami nanti lakukan patroli truk sumbu tiga untuk dikeluarkan dari jalan tol, menyiapkan kantong parkir, pengaktifan jembatan timbang, dan sosialisasi kepada pemilik usaha angkutan serta beberapa langkah lainnya," katanya.
Permasalahan selanjutnya berupa rest area meliputi minimnya keterbatasan lahan parkir kendaraan, kurangnya fasilitas toilet umum, tidak tersedianya SPBU di seluruh rest area tipe B, dan jarak antar rest area terlalu jauh.
"Kami mengatasinya dengan flow delay sistem di rest area, contraflow dan lain sebagainya," ucapnya.
Kemudian permasalahan di gerbang tol biasanya terjadi volume kendaraan terlalu padat, saldo pemudik kurang dan sistem top up kartu tol yang kurang dan keterbatasan petugas mobile reader.
Masalah lainnya berupa kendaraan trouble, kehabisan bensin, terjadi kecelakaan lalu lintas, kendaraan mogok dan rusak mesin.
"Kami sikapi dengan menyiapkan tim quick respon, Pertamina mobile dan mobil derek," jelasnya.
Selain lima masalah tersebut, pihaknya juga mewaspadai jalur arteri meliputi Brebes atau jalur tengah selatan dengan persoalan pertemuan arus dan pusat oleh-oleh.
Sedangkan di jalur Pekalongan adanya jalur lintas kereta di jalan KH Mansyur yang melintas 15 menit sekali pada lebaran, lokasi pemusatan massa, akses jalan ke perkotaan dan lainnya.
Adapun jalur lingkar selatan-selatan berupa minimnya penerangan jalan.
"Kami waspadai pula penumpukan kendaraan terutama di depan terminal Mangkang," tuturnya. (*)
Baca juga: Mudik Ala Gepeng Semarang, Kerja Setahun Lalu Pulang untuk Lebaran
Tak Pusing Lagi Soal Tiket Mahal, 96 Pemudik dari Banyumas Raya Ikut Balik Gratis Kemenag Jateng |
![]() |
---|
1.416 Kendaraan Kena Tilang saat Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jateng, Terekam ETLE Drone |
![]() |
---|
Dishub Banyumas Berharap Tol Pejagan-Cilacap Terwujud, Solusi Macet di Jalur Selatan dan Ajibarang |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik, Polres Purbalingga Sempat Tambah Personel Pengamanan Jalur Mudik |
![]() |
---|
Terjadi 12 Kecelakaan di Banyumas selama Arus Mudik Lebaran 2024, Menurun Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.