Berita Wonosobo

Harga Makin Tak Terkendali, Kades Talunombo Wonosobo Bagikan Beras Gratis dari Hasil Tanah Bengkok

Kades Talunombo, Wonosobo, bagikan beras gratis hasil panen tanah bengkok kepada warga kurang mampu. Harga beras di Wonosobo tembus Rp16 ribu/kg.

Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
Ilustrasi. Warga tak mampu di Desa Talunombo, Wonosobo, mendapat bantuan beras hasil panen tanah bengkok kepala desa. 

Warowiyah, warga Talunombo, satu di antara penerima bantuan, mengaku sangat terbantu dengan paket beras yang diberikan Badarrudin.

Menurunya, kenaikan harga beras mulai dirasakan sejak Januari 2024.

Harga beras yang mulanya berada di angka Rp12.000 berangsur naik hingga tak terbeli oleh warga kalangan bawah.

"Sekarang, Rp16.000 per kilo. Kenaikan sejak Januari. Sebelumnya, per kilo Rp13 ribu atau Rp12 ribu. Sekarang mahal. Keberatanlah."

"Ya, terima kasih. Terbantu. Kalau ada duit, biasanya beli 20 kg."

"Kalau lagi gak ada, ya beli 10 kilo. Kalau 10 kilo bisa untuk 15 hari," kata Warowiyah. (Kompas.com/Bayu Apriliano)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Beras Meroket, Kepala Desa di Wonosobo Bagikan Beras Hasil Bengkok kepada Warga Kurang Mampu".

Baca juga: Tabrak Truk kemudian Disambar Bus, Minibus Berpenumpang Warga Tegal Terbakar di Tol Semarang-Solo

Baca juga: Viral Video Bocah Brebes Diduga Tenggelam tapi Malah Nonton Proses Pencarian, Begini Cerita Tim SAR

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved