Pileg 2024
Pilpres Tak Beri Efek ke Suara Caleg, Nasdem Diprediksi Kehilangan 1 Kursi di DPRD Kudus
Dari perhitungan sementara suara yang masuk, Nasdem bahkan diprediksi bakal kehilangan satu dari empat kursi DPRD yang diraih pada Pileg 2019.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Harapan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kudus memperoleh delapan kursi DPRD di Pemilu 2024, sepertinya gagal.
Dari perhitungan sementara suara yang masuk, Nasdem bahkan diprediksi bakal kehilangan satu dari empat kursi DPRD yang diraih pada Pileg 2019.
Satu kursi tersebut kinii diperebutkan beberapa calon anggota legislatif (caleg) dari partai politik (parpol) kuat, di antaranya PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, dan Golkar.
Kader DPD Partai Nasdem Kudus, Muhtamat mengatakan, hasil hitung cepat pileg di internal Nasdem menunjukkan bahwa hanya tiga kader yang dimungkinkan lolos ke gedung parlemen Kabupaten Kudus.
Yaitu, perwakilan dari Dapil I Jati dan Kota, Dapil III Jekulo dan Dawe, serta Dapil IV Bae, Mejobo, dan Undaan.
Masing-masing dapil berpotensi meloloskan satu perwakilan dari Nasdem.
Baca juga: Siap-siap, Pemkab Kudus Usul 750 Formasi untuk Seleksi CPNS dan PPPK
Sementara, DPD Nasdem harus menerima kenyataan bahwa kadernya di Dapil II Kaliwungu dan Gebog, dimungkinkan tidak ada yang bisa lolos ke gedung perlemen Kudus.
"Nasdem mengalami penurunan, target naik 100 persen dari 4 kursi menjadi 8 kursi tidak bisa terpenuhi. Kemungkinan, malah berkurang satu wakil di Dapil Gebok-Kaliwungu, tinggal tiga wakil di DPRD Kudus," terangnya, Rabu (21/2/2024).
Dia menilai, upaya para kader Nasdem di lapangan untuk menggenjot suara, belum maksimal.
Belum lagi, persiapan kader dari segi kuantitas di masing-masing dapil, utamanya di Dapil Kaliwungu-Gebog, juga belum optimal.
Untuk bisa mengamankan 1-2 kursi, lanjut Muhtamat, Nasdem sedianya harus menyiapkan 3-4 kader petarung untuk bersaing dengan kader parpol lain.
"Kami menyadari, praktik di lapangan banyak kekurangan. Minimal, seharusnya per dapil ada 3-4 caleg yang kerja, yang punya jiwa petarung."
"Belum lagi, ada kader potensi yang tidak maju di Dapil III. Alhamdulillahnya, ditutup dengan kader lain," tuturnya.
Baca juga: PDIP Tetap Optimis Amankan 24 Kursi DPRD Kudus, Naik 3 Kali Lipat
Muhtamat sendiri menilai bahwa hasil pilpres berdasarkan hitung cepat di beberapa lembaga survei, tidak terlalu berdampak pada hasil pileg di tingkat kabupaten.
Tinggal seberapa besar usaha masing-masing caleg untuk bisa memenangkan hati masyarakat Kudus di daerah pemilihan sendiri.
"Kita mestinya realistis saja. Soal hasil sementara pilpres, mungkin ekornya berdampak. Artinya, tidak terlalu berpengaruh, kembali pada usaha masing-masing caleg," ucapnya. (*)
Baca juga: Kedatangan Pemain Seleksi Asal Afganistan, PSIS Semarang Sudah Temukan Pengganti Carlos Fortes?
Baca juga: Izin Mendirikan Rumah Ibadah Bakal Lebih Mudah, Perpres Tinggal Tunggu Tanda Tangan Presiden
Tia Rahmania Tak Terbukti Gelembungkan Suara. PN Jaksel Menangkan Gugatan Atas Mahkamah Partai PDIP |
![]() |
---|
Komisioner KPU dan Bawaslu Brebes Diperiksa DKPP, Dilaporkan Memanipulasi Suara Caleg Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Datangi KPU Bawa Massa, Kader PDIP Karanganyar Minta Pelantikan DPRD Terpilih Ditunda. Ini Alasannya |
![]() |
---|
Dilantik 14 Agustus 2024, Berikut Daftar 50 Anggota DPRD Kota Semarang Periode 2024-2029 Per Dapil |
![]() |
---|
Tak Ada Masa Kampanye dalam Pemungutan Suara Ulang Pileg 2024, KPU Lakukan Sosialisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.