Perang Palestina Israel
Permukiman Palestina di Tepi Barat Dilempari Bom Molotov Pemukim Israel, Warga Terpaksa Mengungsi
Desa-desa permukiman warga Palestina di Tepi Barat dibumihanguskan pemukim Israel.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Desa-desa permukiman warga Palestina di Tepi Barat dibumihanguskan pemukim Israel.
Mirisnya, ulah brutal ini dilakukan di bawah perlindungan tentara Israel.
Kekerasan terhadap warga Palestina di permukiman Tepi Barat ini menjadi yang terparah sejak pemerintahan Benjamin Netanyahu dan semakin meningkat sejak tanggal 7 Oktober 2023.
Pemukim Israel mengamuk di desa Burqa di Tepi Barat yang diduduki, barat laut Nablus, pada Senin (19/2/2024).
Mereka menyerang rumah-rumah dan menghancurkan kendaraan di bawah perlindungan dan koordinasi militer Israel.
Para pemukim melemparkan bom molotov ke beberapa rumah warga Palestina ketika pasukan Israel menutup semua jalan utama menuju desa tersebut.
Baca juga: Perang di Gaza Utara Makin Panas, PBB Hentikan Pengiriman Makanan
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa pasukan Israel "tidak melakukan apa pun untuk menghentikan serangan penjajah" dan menambahkan bahwa pasukan Israel menggunakan gas air mata dalam jumlah besar.
Merka juga mencegah ambulans menjangkau korban luka.
Sebelumnya pada hari Senin, pemukim Israel, dengan bantuan tentara, memagari sebidang tanah milik warga Palestina di selatan Yerusalem dengan kawat berduri untuk mendudukinya.
Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki melonjak sepanjang masa pemerintahan Benjamin Netanyahu.
Hal ini semakin meningkat sejak Operasi Banjir Al-Aqsa dan perang Gaza.
Kejadian ini membuat jumlah warga Palestina yang mengungsi semakin meningkat.
Sejak Oktober, lebih dari 1.000 orang, termasuk ratusan anak-anak, telah dipaksa oleh pemukim dan tentara Israel untuk meninggalkan rumah mereka, menurut PBB.
Baca juga: Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis Gaza Selatan Lumpuh, Israel Gunakan sebagai Barak Militer
Selain itu, semakin banyak pemukim yang dipersenjatai.
Ribuan senjata telah dibagikan kepada pemukim di Tepi Barat yang diduduki berdasarkan inisiatif yang disponsori oleh Kementerian Keamanan Nasional Israel.
Menurut LSM pengawas Israel, Peace Now, pemukim Israel mendirikan 26 pos terdepan di Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2023.
Laporan tersebut menghubungkan peningkatan pembangunan pemukiman ilegal dengan kebijakan supremasi Yahudi dari pemerintah Israel.
Permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki adalah ilegal menurut hukum internasional.
Meskipun demikian, organisasi masyarakat sipil Don’t Buy Into Occupation (DBIO) pada bulan Desember menyoroti bahwa lembaga-lembaga keuangan Eropa telah menyediakan miliaran dolar untuk mendukung pembangunan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki selama beberapa tahun terakhir. (The Cradle/Tribunnews.com/Muhammad Barir)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemukim Israel Dibantu IDF Membakar Desa-desa di Tepi Barat Palestina, 1000 Orang Dipaksa Mengungsi.
Baca juga: Puskesmas Karanganyar I Masih Lumpuh akibat Banjir Demak, Semua Peralatan Rusak Terendam Air
Baca juga: Pusat Pelatihan bagi Atlet Difabel Dibangun di Karanganyar, Tahap Pertama Ditarget Rampung Oktober
2 Rudal Israel Hantam RS Baptis Al-Ahli. Jumlah Rumah Sakit di Gaza Makin Sedikit |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, MUI Langsung Menentang |
![]() |
---|
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel Benyamin Netanyahu, Bisa Dieksekusi di 124 Negara |
![]() |
---|
2 Bom Kilat Serang Rumah PM Israel Benyamin Netanyahu, Belum Ada Pihak Mengaku Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Israel Serang RS Indonesia dan Dua RS Lain di Gaza Utara, Petugas Medis Kewalahan Tangani Pasien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.