Berita Jateng
Ada Pemilu Susulan di Demak, Pj Gubernur Jateng Perintahkan Satpol PP dan Kesbangpolinmas Kawal
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta kepala Kesbangpolinmas dan Plt Kasatpol PP mengawal pemilu susulan di Demak.
Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta kepala Kesbangpolinmas dan Plt Kasatpol PP mengawal pemilu susulan di Demak.
Pengawalan ini perlu dilakukan untuk memastikan pemilu susulan berjalan aman dan lancar.
Hal ini disampaikan Nana dala apel pagi di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (19/2/2024).
"Kepala Kesbangpolinmas dan Plt Kasatpol PP agar ikut mengawal bersama TNI, Polri, dan Pemda setempat. Jangan sampai ada masalah lain muncul dari pemilu ulang tersebut," kata Nana.
Nana mengungkapkan, pemilu susulan akan diselenggarakan di 114 TPS di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Penyelenggaraan pemilu susulan di ratusan TPS tersebut merupakan dampak bencana banjir Demak.
Baca juga: Pemilu Susulan di Demak Digelar 24 Februari di 114 TPS di 10 Desa, Ini Sebarannya
KPU Demak menjadwalkan pemilu susulan pada 24 Februari 2024.
Tercatat, ada 27.669 pemilih di lokasi tersebut yang akan mengikuti pemilu susulan.
Dalam kesempatan itu, Nana juga meminta seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jateng terus memantau dan mewaspadai perkembangan politik, sosial dan ekonomi pasca-tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
"Saya minta, semuanya terus memantau dan mengikuti perkembangan atau kegiatan di masyarakat. Masih ada dampak pemilu yang harus diwaspadai. Jangan sampai masyarakat resah," kata Nana.
Secara keseluruhan, Nana menilai, penyelenggaraan Pemilu 2024 di Jateng berjalan kondusif.
Termasuk, penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) yang berlangsung di 26 TPS di 13 kabupaten/kota di Jateng, Minggu (18/2/2024).
Nana mengatakan, partisipasi pemilih di Jateng mencapai 82,5 persen.
Baca juga: Rekomendasi Bawaslu, Hari Ini KPU Gelar Pemilu Ulang di 13 Kabupaten/Kota di Jateng. Ini Alasannya
Kepada ASN di Pemprov Jateng, Nana juga kembali menegaskan agar tetap fokus melayani dan menyejahterakan masyarakat sesuai bidang masing-masing.
Menurutnya, ada tiga hal yang terus menjadi perhatian, yaitu angka kemiskinan, inflasi, dan kesehatan masyarakat.
Terkait pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, memang terlihat ada progres selama satu tahun lalu.
Namun, itu perlu lebih ditingkatkan lagi mengingat target pengentasan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 harus 0 persen.
"Kemiskinan, kita saat ini masih 10,77 persen. Kemiskinan ekstrem turun dari 1,9 persen menjadi 1,1 persen."
"Tahun ini harus mampu mengurangi angka kemiskinan. Kita harus lakukan langkah konkret untuk mencapai target," imbuhnya. (*)
Baca juga: 8 Petugas Pemilu 2024 Meninggal dalam Tugas, Kapolda Jateng Ucapkan Belasungkawa
Baca juga: Jalan Pantura Demak-Kudus Masih Diberlakukan Sistem Buka Tutup, Ada Penyedotan Banjir di Permukiman
40 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Brebes Sudah Beroperasi, Sediakan Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Naik, Jumat 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Telkomsel Gandeng IGI Gelar Seminar Pembelajaran Mendalam Koding dan Kecerdasan Artifisial Bagi Guru |
![]() |
---|
577 Guru PPPK di Jawa Tengah tak Terima TPG, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Muncul Gerakan Pro Sudewo Gelar Istigasah di Lapangan Kayen Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.