Berita Semarang
Kematian Bayi di Panti Asuhan Semarang: Ditinggal Pengasuh dalam Kondisi Tengkurap dan Menangis
Bayi tiga bulan meninggal dunia di Panti Asuhan Rumah Anak Surga, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, diduga karena kelalaian bidan pengasuh.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bayi tiga bulan meninggal dunia di Panti Asuhan Rumah Anak Surga, Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, diduga karena kelalaian pengasuh.
Bayi perempuan itu ditinggal pengasuh dalam kondisi tengkurap sambil menangis.
Saat ini, kematian bayi itu dalam penanganan polisi.
"Untuk mengetahui penyebab kematian, dilakukan autopsi. Pagi tadi, dilakukan ekshumasi pengambilan jenazah untuk autopsi. Jenazah bayi diperkirakan berusia tiga bulan," jelas Kanit Reskrim Polsekk Genuk Ipda Sajudin, Senin (12/2/2024).
Sajudin mengatakan, pihaknya mendapat informasi meninggalnya bayi perempuan di panti asuhan itu pada Minggu (11/2/2024), sekitar pukul 23.45 WIB.
Namun, saat anggota Polsek Genuk dan Unit PPA Polrestabes Semarang ke panti asuhan, bayi itu telah dimakamkan di TPU Bergota.
Baca juga: Kematian Bayi 3 Bulan di Panti Asuhan di Semarang Diduga Tak Wajar, Polisi Bongkar Makam
Sajudin menerangkan, dari informasi yang didapat, sebelum kejadian, bayi itu menangis.
Kemudian, pengasuh bayi tersebut menengkurapkan bayi dan ditinggal mengecek bayi lain.
"Karena banyak bayi maka pengasuh ini mengecek bayi-bayi yang lain. Pengasuh ini kelupaan."
"Saat di cek lagi, bayi itu sudah tidak bergerak. Kemudian, bayi dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Agung," ujarnya.
Menurut Sajudin, peristiwa itu terjadi pada Minggu pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.
Bayi tersebut dimakamkan di TPU Bergota pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Deal! Gali Freitas Sepakat Perpanjang Kontrak dengan PSIS Semarang Hingga 2026
Selain mendalami kematian bayi, polisi juga mengecek legalitas panti asuhan.
Unit PPA Polrestabes Semarang juga memintai keterangan para pengasuh bayi.
"Belum ada penetapan tersangka, masih menunggu penyidikan. Kami juga masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit," tuturnya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak panti asuhan.
Pihak pengurus panti asuhan belum bersedia berkomentar saat dikonfirmasi. (*)
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Selasa 13 Februari 2024: Belum Bergeser, UBS Turun
Baca juga: 225 Calon Haji Kota Pekalongan Siap Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini, Sudah Lunasi Biaya Haji
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak |
![]() |
---|
Fakta Baru Kematian Pemuda di Reservoir Siranda Semarang: Polisi Cari Dua Pria Misterius |
![]() |
---|
Kisah Lidiah Riyanti, Jadikan Gojek Ruang Perjuangan Hidup setelah Usaha Suami Gulung Tikar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.