Pemilu 2024

TPS Pemilu 2024 RI di WTC Kuala Lumpur Sesak, 150 Ribu WNI Tak Terdaftar DPT Manfaatkan Hak Nyoblos

Jumlah pemilih dalam Pemilu 2024 RI di Kuala Lumpur, Malaysia, membengkak. Sekitar 150 ribu WNI tak terdaftar di DPT bisa menggunakan hak pilih.

Editor: rika irawati
BANGKA POS/RESHA JUHARI
ILUSTRASI pemungutan suara Pilpres. Jumlah pemilih Pemilu 2024 RI di Kuala Lumpur, Malaysia, membeludak. Sekitar 150 ribu WNI pemilik hak suara menggunakan hak pilih meski tak tercantum di DPT. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Jumlah pemilih dalam Pemilu 2024 RI di Kuala Lumpur, Malaysia, membengkak.

Diperkirakan, ada 150 ribu warga negara Indonesia (WNI) yang tak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) namun tetap datang untuk menggunakan hak pilih.

Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo lewat rekaman video yang dikirim ke Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

Kondisi ini membuat proses pemungutan suara yang dipusatkan di World Trade Center (WTC) Kuala Lumpur, Minggu, riuh.

Tempat pemungutan suara (TPS) pun penuh sesak warga yang ingin menggunakan hak pilih.

"Saya berada di kerumunan ribuan calon pemilih di dalam pemilu awal ya, di Kuala Lumpur."

"Di Kuala Lumpur, pemilu berlangsung tanggal 11 Februari 2024 dan ada sekitar 223 TPS."

"TPS ini melayani 223.000 pemilih," ujar Wahyu dalam rekaman suaranya, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: Pemungutan Suara WNI di Luar Negeri Sudah Dimulai, Rekapitulasi Pemilu Tetap Digelar 14 Februari

Baca juga: Pemain Naturalisasi Sandy Walsh Antusias Nyoblos Pertama di Pemilu 2024, Ajak Warga Tak Golput

Wahyu menjelaskan, banyak pekerja migran asal Indonesia yang bekerja di Malaysia datang ke TPS tapi ternyata tidak terdaftar di DPT.

Dia menyebut, ada sekitar 150.000 orang yang tidak terdaftar di DPT. Namun, mereka tetap datang ke TPS untuk mencoblos.

"Jadi, diperkirakan, jumlah daftar pemilih khusus di Kuala Lumpur ini membengkak ya."

"Kemarin malam atau tadi malam, saya berjumpa pak Duta Besar, diperkirakan sekitar 150.000 pemilih yang belum terdaftar di DPT akan datang," tutur Wahyu.

"Anda bisa dengarkan sendiri. Saya berada di keriuhan ribuan calon pemilih yang ngantre di TPS yang dipusatkan di World Trade Center Kuala Lumpur," imbuh dia. (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WNI yang Mau "Nyoblos" di Kuala Lumpur Membeludak, Ratusan Ribu Orang Tak Masuk DPT".

Baca juga: 20-an Calon TPS di Demak Terendam Banjir, Penyelenggara Pemilu Bakal Pindahkan ke Dekat Pengungsian

Baca juga: Caleg DPRD Kudus Terancam Terjerat Pidana, Janjikan Sembako hingga Umrah Lewat Baliho Kampanye

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved