Jamu Rebus dari Rempah-rempah Masih Populer di Kudus, Jampi Pegel Linu dan Asam Urat Paling Laris

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Jamu rebus masih populer di kalangan warga Kudus, terutama untuk menjaga kesehatan tubuh di musim hujan seperti sekarang ini.

Satu di antara kedai jamu yang tak pernah sepi pembeli di antaranya kedai Jampi Godhog Zarisma di Jalan Bhakti, Nomor 87 Burikan, Kudus.

Baca juga: Ada Tradisi Bagi-bagi Kue Keranjang sebelum Imlek, Penjualan di Kudus Mulai Meningkat

Kedai ini menyediakan jamu dari berbagai rempah-rempah segar.

"Kalau saat musim penghujan ini, paling banyak diminati atau dicari itu wedang jampi (minuman jamu), jamu pegel linu, atau asam urat," ungkap Atut Dihartomo, pemilik kedai Jampi Godhog Zarisma, Rabu (7/2/2024).

Atut mengatkan, untuk bahan dari jamu asam urat, dia meracik dari rempah-rempah yang baik untuk kesehatan ginjal.

Rempah-rempah yang digunakan di antaranya kunir, temulawak, temuireng, kemudian daun-daunan semisal lempuyung, kumis kucing, sambiroto, dan baladewa.

"Kalau pipisnya lancar, kemudian peredaran darahnya lancar, insyaallah bikin sehat di tubuh," katanya.

Baca juga: Degan Bakar di Kudus Jadi Buruan di Musim Penghujan, Ini Manfaat yang Dirasakan Warga

Selain menyediakan jamu asam urat, Atut Dihartomo juga menyediakan beragam jamu di antaranya Sehat Lelaki dan Perempuan, darah tinggi, diabetes, kolesterol, susut perut.

Sementara, untuk minuman herbal, terdapat wedang jampi, kunir asem, sari laos, susu kedelai, dan sari temulawak.

"Semua dari menu itu, alhamdulillah selalu laku, bisa menjual sampai 150 porsi dalam seharinya," tambahnya.

Bagi masyarakat yang ingin mencoba jamu rebus ini bisa langsung datang ke kedai Jampi Godhog Zarisma.

Kedai ini buka setiap hari pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB. (*)

Baca juga: Hari-hari Akhir Pembunuh Dalang Anom Rembang Tunggu Eksekusi Mati: Jadi Guru Ngaji Sesama Narapidana

Baca juga: Petugas KPPS Diimbau Tak Pakai Cincin saat Hari H Pencoblosan Pemilu 2024, Bisa Rusak Surat Suara