Berita Semarang

Ini Tampang Begal Payudara yang Meresahkan Warga Kota Semarang: Puas 9 Kali Beraksi Sasar Pelajar

Pelaku begal payudara yang meresahkan di Kota Semarang ditangkap polisi. Dia mengaku telah beraksi di sembilan lokasi dengan sasaran pelajar.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Tampang Destuadi Bram Aldio alias Dio (25), tersangka begal payudara yang meresahkan di Kota Semarang, dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (5/2/2024). Dio mengaku telah beraksi di sembilan tempat dengan sasaran terbanyak pelajar karena alasan puas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pelaku begal payudara yang meresahkan di Kota Semarang ditangkap polisi.

Tersangka bernama Destuadi Bram Aldio (25), bahkan mengaku telah beraksi di sebilan lokasi.

Alasannya, setelah melakukan aksi traumatis itu, dia merasa puas.

Hal ini disampaikan Dio, sapaannya, saat dihadirkan dalam konferensi kasus begal payudara, di Mapolrestabes Semarang, Senin (5/2/2024).

Dio mengaku, saat beraksi, dia menyasar pelajar. Namun, ada juga satu korban yang merupakan karyawan.

Selama beraksi, dia mengendarai motor Suzuki Smash warna hitam polos bernomor polisi (nopol) H 2533 CE.

"Mayoritas korban adalah pelajar, hanya ada satu korban adalah karyawan," ujar Dio di Mapolrestabes Semarang.

Baca juga: Karma! Begal Payudara di Semarang Tertabrak Mobil saat Kabur dari Kejaran Korban, Kini Dibui

Petualangan pemuas nafsu Dio harus terhenti selepas beraksi di Jalan Barito, tepatnya di samping SMK Dr Cipto Semarang, Rabu (31/1/2024), sekira pukul 15.30 WIB.

Kala itu, Dio menyasar pelajar berinisial APD (18), yang sedang membonceng motor teman, pulang dari sekolah.

Ketika perjalanan tersebut, Dio memepet korban lalu melancarkan aksinya dengan meremas tubuh korban di bagian dada sebanyak tiga kali.

Sontak, korban langsung syok tetapi mampu mengendalikan diri sehingga bersama temannya memilih mengejar tersangka.

Korban dibantu pula pemotor lain yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Dio yang panik dikejar korban dan warga menabrak mobil yang melaju dari arah berlawanan hingga terjatuh.

Dio kemudian diamankan warga dan digelandang ke Polsek Semarang Timur.

"Ketika melakukan yang terakhir, saya mabuk. Tetapi, di lokasi lain tidak mabuk," imbuh Dio.

Baca juga: UIN Walisongo Semarang Pamerkan Ratusan Manuskrip Koleksi, Ada Naskah di Daun Lontar hingga Primbon

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved