2 Personel Polisi Jaga TPS Berkonflik di Jateng, Total Ada 9 TPS Sangat Rawan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi bakal mengerahkan dua personel polisi untuk menjaga satu TPS rawan yang pernah berkonflik.

Ia menyebut dari total 117. 299 Tempat Pemungutan Suara/ TPS di Jateng, 9 di antaranya merupakan TPS yang masuk kategori sangat rawan. 

Adapula TPS yang masuk kategori rawan sebanyak 549 TPS dan sebanyak 116. 741 TPS masuk kurasi kurang rawan.

Baca juga: 9 TPS Pemilu 2024 di Jawa Tengah Masuk Kategori Sangat Rawan, Polda Jateng Lipat Gandakan Pengamanan

"Klasifikasi TPS ini sudah kita detailkan.

Misalnya, di TPS sangat rawan pernah terjadi konflik, di mana TPS tersebut dijaga 2 Anggota,” papar Kapolda dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2/2024).

Kapolda mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengamankan gelaran Pemilu 2024 sejak setahun sebelumnya.

Total personel yang telah disiapakan sebanyak 22 ribu anggota gabungan TNI-Polri.

Baca juga: Sering Kebingungan, Begini Simulasi Lansia Saat Pemungutan Suara di TPS

Berbagai latihan telah dilakukan personel tersebut seperti pengamanan Very Very Important Person (VVIP), Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispammako), dan lainnya. 

Para Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) atau Kapolres, kata dia, harus senantiasa melakukan cek, recheck,croscheck dan final chek untuk memastikan keberhasilan setiap kegiatan.

"Satgas-satgas yang telah dibentuk agar dioptimalkan," jelasnya di Rapat Koordinasi Tahap Inti Pemilihan Umum Tahun 2024 di Hotel Griya Persada, Kabupaten Semarang.

Baca juga: 90 TPS di Kudus Rawan Banjir, KPU Siapkan Lokasi Cadangan hingga Koordinasi dengan BPBD

Di-Back-up TNI

Sementara  dalam sambutannya Pangdam IV Diponegoro, Mayjen. Tandyo Budi Revita mengatakan, bakal all-out membackup Polda Jateng. 

Hal itu tampak dari pihaknya yang telah menyiapkan personel sebanyak 3.882 orang untuk  diperbantukan ke Polda Jateng. 

Pembagiannya sebanyak 3.732 orang  akan disebar ke semua Polsek  yang setiap Polsek akan di dukung oleh 8 personel TNI.

"Untuk satgas Penindakan kita juga sudah menyiapkan dengan kekuatan 150 personel," katanya.

Di samping itu, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga terdapat sebanyak 3.571 personel cadangan yang OnCall Standby dan siap di gerakkan sewaktu-waktu. 

"Jawa tengah adalah sentral  sehingga apa yang terjadi di Jawa tengah akan menjadi pusat perhatian Nasional, keamanan dan kesuksesan Pemilu menjadi hal yang tidak bisa di tawar lagi," bebernya. (*)

Baca juga: Antisipasi TPS Tambak Banyumas Banjir Saat Pemungutan Suara, KPU Gelar Simulasi