Berita Bisnis

Pemerintah Bakal Banjiri Pasar dengan 645.025 Ton Bawang Putih Impor, Didatangkan dari China

Pemerintah bakal menggerejok pasaran dengan 645.025 ton bawang putih yang diimpor dari China.

Editor: rika irawati
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi bawang putih. Tahun ini, pemerintah berencana mengimpor 645.025 ton bawang putih. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah merencanakan impor bawang putih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Tahun ini, lewat Kementerian Perdagangan (Kemendag), pemerintah berencana mendatangkan 645.025 ton bawang putih.

Jumlah ini meningkat dari tahun lalu di angka 561 ribu ton.

Bawang putih untuk memenuhi kebutuhan pasar itu diimpor dari China.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso mengatakan, kenaikan ini ditetapkan sesuai kebutuhan dalam negeri.

"Ya, karena kebutuhan saja," katanya ditemui di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: 300 Ton Beras Impor dari Vietnam Bakal Banjiri Pasar di Kudus, Amankah?

Untuk bulan ini, Budi mengatakan, Kemendag telah mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI) sebanyak 214 ribu ton.

Menurutnya, jumlah tersebut cukup untuk 4 bulan.

"Ini sudah terbit 214.000 ton. Itu bisa buat 4 bulan ya," kata Budi.

Ia mengatakan, kebutuhan bawang putih rata-rata sebulan mencapai 55.000 ton.

Oleh karena itu, 214 ribu ton untuk 4 bulan ke depan dirasa sudah cukup.

Saat ini, kata Budi, masih ada importir yang belum mengajukan izin impor ke Kemendag.

Ia menduga, masih dalam proses meminta rekomendasi ke Kementerian Pertanian.

"(Importir) belum pada masukin. Mungkin masih proses di Kementan," lanjutnya.

Baca juga: 70 Persen Bahan Baku Industri Kosmetik Ketergantungan Impor, Perkosmi Ungkap Adanya Gangguan Pasokan

Budi menambahkan, impor ini dilakukan agar stok di dalam negeri tetap terjaga.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved