Pemilu 2024

Temukan 502 Ribu Pemilih Fiktif di Jateng, Timnas AMIN Khawatir Ada Penyalahgunaan Surat Suara

Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin temukan 502.000 pemilih fiktif yang rawan disalahkagunakan dalam Pemilu 2024.

|
Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Warga mengikuti simulasi pencoblosan dan pemungutan surat suara Pemilu 2024 di halaman kantor KPU Purbalingga, Selasa (30/1/2024). Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin temukan 502 ribu pemilih fiktif di Jateng yang dikhwatirkan akan disalahgunakan dalam pemungutan suara. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Daftar pemilih fiktif ditemukan Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Jaw Tengah.

Jumlahnya tak main-main, mencapai 502.000 pemilih fiktif.

Kordinator Tim Hukum Nasional Amin Jateng, Listyani mengatakan, pemilih fiktif ini muncul karena beberapa hal.

"Ada nama invalid, nama dobel, alamat invalid, usia invalid, karena ada yang di bawah 17 tahun dan ada yang di atas 1.000 tahun," kata Listyani, dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Listyani mengatakan, temuan ini sudah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng dan Bawaslu Jateng.

Baca juga: KPU Banyumas Tetapkan Sebanyak 1.382.671 DPT Pemilu 2024

Tim hukum Amin mengatakan, data itu tersebar secara merata di 35 kabupaten/kota di Jateng.

"Kami temukan setengah juta lebih, bermasalah. Kami laporan ke KPU dan Bawaslu," katanya lagi.

Rawan Disalahgunakan

Pihaknya meminta agar Bawaslu ikut mengawal dan mengawasi seluruh proses klarifikasi dan verifikasi yang dilakukan oleh KPU Jateng.

"Apabila temuan pemilih fiktif ini tidak segera ditindaklanjuti, masyarakat akan curiga dengan proses Pemilu 2024," imbuhnya.

Menurut Listyani, data-data tersebut rawan disalahgunakan mengingat pada pengalaman Pemilu 2019 lalu, surat suara di Jateng yang tidak sah mencapai 13 persen.

Baca juga: Akademisi UGM Keluarkan Petisi Bulaksumur, Prihatin Pelanggaran Demokrasi Marak Jelang Pemilu 2024

"Itu jelas merugikan pemilih, setiap Pilpres di Jateng, surat suara yang tidak sah itu mencapai 13 persen, masih sangat tinggi, persoalannya di mana-mana," ujarnya.

Bawaslu Sudah Terima Laporan

Terpisah, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Sosiawan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari tim capres 01 soal DPT bermasalah di Jateng pada hari ini, Kamis (1/2/2024).

Kendati demikian, pihaknya masih menelaah terkait laporan tersebut.

"Hari ini, kami telah menerima laporan," ujarnya singkat, Kamis (1/2/2024). (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Timses Anies-Muhaimin Klaim Temukan 502.000 Daftar Pemilih Fiktif di Jateng".

Sumber: Info Komputer
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved