Pilpres 2024
Dibongkar Sekda, Ratusan Pejabat di 177 Kelurahan di Kota Semarang Terindikasi Tak Netral
Ratusan pejabat di 177 kelurahan di Kota Semarang terindikasi tidak netral di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Editor:
rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memimpin deklarasi netralitas ASN di Pemilu 2024 di ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Rabu (31/1/12024). Deklarasi ini dilakukan setelah Sekda Pemkot Semarang menemukan pejabat di 177 kelurahan di Kota Semarang tak netral dan dukung capres tertentu.
"Tapi, sampai hari ini, belum ada laporan yang masuk," imbuh Arief.
Dia menegaskan, jika ada laporan dan data valid, Bawaslu Kota Semarang akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran netralitas ASN di lingkungan pemerintah itu.
"Kalau ada laporan dan data itu valid akan kami tindak lanjuti," ucapnya. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pejabat di 177 Kelurahan Kota Semarang Diduga Langgar Netralitas Pemilu".
Baca juga: Karma! Begal Payudara di Semarang Tertabrak Mobil saat Kabur dari Kejaran Korban, Kini Dibui
Baca juga: Takut Shin Tae-yong Dibajak Negara Lain, Muncul Petisi Desak PSSI Perpanjang Kontrak Pelatih Timnas
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pilpres 2024
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.