Berita Semarang
Eks Taman Ria Wonderia Semarang Bakal Disulap Jadi Hutan Kota, Dilengkapi Taman Burung dan Kupu-kupu
Bekas Taman Ria Wonderia di Kota Semarang bakal disulap menjadi hutan kota.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bekas Taman Ria Wonderia di Kota Semarang bakal disulap menjadi hutan kota.
Di dekatnya, makam Mbah Kiai Genuk yang merupakan Wali Agung Semarang Semarang, bakal direnovasi menjadi pusat kegiatan religi.
Rencana ini disampaikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Minggu (28/1/2024).
"Eks-Wonderia menjadi bagian di tengah kota yang harus dipercantik akan dijadikan Hutan Kota. Di Wonderia ini akan ditambah religion centre karena ada makam seorang aulia," terang Ita, sapaannya.
Baca juga: Kementerian PUPR Lirik Eks Taman Wonderia Kota Semarang, Akan Disulap Jadi Apa?
Selain bekas taman ria itu, Pemkot Semarang juga akan mengembangkan hutan wisata Tinjomoyo sebagai kebun raya.
Dia menyebut, dua ruang terbuka hijau tersebut masuk dalam daftar arah pengembangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang pada 2025 hingga 2045.
Nantinya, di dalam eks-Wonderia yang memiliki luas sekitar 3 hektare itu, dibangun taman burung dan kupu-kupu.
Titik tersebut akan menjadi tempat eduwisata mengenal koleksi aviari dan spesies kupu-kupu di Indonesia.
Rencana pembentukan Kebun Raya Tinjomoyo juga telah dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Hutan Wisata seluas sekitar 57 hektare ini nantinya akan menjadi pusat riset dan penelitian botani di Kota Semarang.
"Koordinasi dengan BRIN nanti akan dijadikan salah satu Kebun Raya Tinjomoyo Kota Semarang. Ini juga masuk dalam misi Kota Semarang," kata perempuan pertama yang menjabat Wali Kota Semarang tersebut.
Baca juga: Barongsai Tak akan Meriahkan Imlek di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Hormati Masa Tenang Pemilu
Dalam arah pembangunan Kota Semarang selama 20 tahun ke depan, juga terdapat proyek rencana pengembangan kawasan taman perkotaan tematik.
Di antaranya, taman ramah lansia, taman ramah anak, taman ramah difabel, dan taman musik.
Pemkot Semrang berencana membangun ruang terbuka hijau seluas 11.211 hektare.
Terdiri ruang terbuka hijau privat yang dikembangkan seluas 10 persen atau kurang lebih 3.737 hektare dan ruang terbuka hijau publik dikembangkan seluas 20 persen atau kurang lebih 7.474 hektare. (*)
Baca juga: Berharap Keajaiban! Indonesia Siapkan Mentalitas Hadapi Australia di 16 Besar Piala Asia 2023
Baca juga: Kelelahan, Pendaki Puncak Argopiloso Kudus Jatuh ke Jurang. Ditemukan Selamat Nyangkut di Pohon
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak |
![]() |
---|
Fakta Baru Kematian Pemuda di Reservoir Siranda Semarang: Polisi Cari Dua Pria Misterius |
![]() |
---|
Kisah Lidiah Riyanti, Jadikan Gojek Ruang Perjuangan Hidup setelah Usaha Suami Gulung Tikar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.