Berita Banjarnegara

Motor Ditinggal, Guru SD Ini Nekat Jalan Kaki Tembus Longsor ke Sekolah Terpencil Banjarnegara

Tebing lereng Gunung Pawinihan selalu mengancam pengendara yang melintas di jalan hutan tersebut. 

|
Penulis: khoirul muzaki | Editor: khoirul muzaki
Istimewa
Warga Desa Prendengan gotong royong membersihkan material longsor yang menimbun jalan kabupaten 


Air yang mengalir deras membawa material longsor membuat situasi kian mencekam. 


Tanah yang dipijak terancam ambles karena pergerakan. Sementara di atas mereka berjalan, ada tebing yang terancam runtuh. 

"Motor ditinggal, mereka jalan ke sekolah di Desa Prendengan, " katanya


Akhirnya mereka berhasil melalui zona bahaya itu. Meski begitu, mereka masih harus  berjalan cukup panjang menuju sekolahan di Desa Prendengan. 

Baca juga: BERITA DUKA: Mantan Ketua MUI Pati Sekaligus Mustasyar PCNU Pati KH Abdul Mujib Sholeh Tutup Usia


Selain mengganggu aktivitas pendidikan, longsor di Desa Prendengan memutus akses warga menuju desa luar. 


Itu adalah akses utama warga Desa Prendengan menuju desa-desa luar dan kecamatan. 


Adapun rute alternatif via Desa Pagerpelah juga tak kalah parah kondisinya karena beberapa titik jalan ambles. 

"Sekarang sudah dibersihkan dan bisa dilalui kendaraan, " katanya

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved