Berita Batang

Batang Punya Sentra Durian yang Wajib Dikunjungi, Tawarkan Durian Lokal Jenis Kawe hingga Milky

Kabupaten Batang punya sentra durian yang patut dicoba. Beberapa jenis durian yang ditawarkan di antaranya Kawe, Milky, Jenggot, dan Bodrek.

Penulis: dina indriani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DINA INDRIANI
Juri mencicipi durian lokal unggulan untuk memberi penilaian dalam lomba buah durian di Festival Buah Nusantara Batang, Rabu (22/2/2023). Pemkab Batang tengah mempersiapkan sejumlah tempat menjadi sentra buah durian yang bisa menjadi destinasi wisata baru. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang selama ini dikenal sebagai kota industri ternyata menyimpan potensi pertanian, khususnya budi daya durian.

Wilayah yang kini dikembangkan sebagai sentra durian ada di Kecamatan Tersono.

Kecamatan ini memiliki kondisi tanah dan iklim yang cocok untuk menghasilkan durian berkualitas.

Itu sebabnya, berbagai jenis durian lokal yang memiliki cita rasa khas dan unik dikembangkan, di antaranya Kawe, Jenggot, Milky, dan Bodrek.

"Durian Kawe, namanya berasal dari kata 'kawin' karena buahnya berbentuk seperti dua buah durian yang menyatu."

"Durian Jenggot dinamai demikian karena ujung buahnya berwarna hitam seperti jenggot."

"Durian Milky memiliki rasa manis dan lembut, seperti susu."

"Sementara, durian Bodrek, rasanya pahit tapi tetap disukai oleh para penikmat durian," jelas Wahyu Budi Santoso, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Durian Kawe dari Pecalungan Juara 1 di Festival Buah Nusantara Batang 2023, Rasa Sedikit Pahit

Selain Tersono, wilayah-wilayah lain yang juga memiliki potensi wisata durian adalah Banyuputih, Limpung, Wonotunggal, dan Pecalungan.

Wahyu berharap, pengembangan wisata durian ini dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun luar daerah, datang ke Kabupaten Batang.

"Kami ingin mempromosikan durian lokal Batang sebagai salah satu daya tarik wisata di kabupaten ini. Kami juga ingin meningkatkan kesejahteraan para petani durian dengan membuka akses pasar yang lebih luas," ujar Wahyu.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Dispaperta telah menggelar Festival Durian di Tegalombo, pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Setelah 25 Tahun, Batang Kini Punya Bioskop Anyar Platinum Cineplex: Tarif dan Fasilitas

Acara ini dihadiri ribuan pengunjung yang antusias mencicipi durian-durian lokal Batang.

Festival ini juga menjadi ajang memperkenalkan kualitas durian Batang yang tidak kalah dengan durian sejenis Musang King, dan Bawor.

"Kami berharap, Festival Durian ini dapat menjadi agenda tahunan yang dapat menambah daya tarik Kabupaten Batang sebagai destinasi wisata durian," harapnya. (*)

Baca juga: Siswa PAUD di Kota Pekalongan Bakal Dididik Mitigasi Bencana, Gugah Kesadaran Sejak Dini

Baca juga: Pecah Telur! Jateng Ekspor 20 Ton Udang Beku ke Australia, Pj Gubernur Ingin Berkelanjutan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved