Berita Semarang

Kecelakaan Sering Terjadi di Kawsan Tol Bawen Semarang, Pemkab Siagakan Ambulans dan Mobil Damkar

Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, kini dilengkapi posko terpadu yang menyiagakan ambulans dan mobil pemadam kebakaran.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK SATPOL PP DAN DAMKAR KABUPATEN SEMARANG
Petugas BPBD bersama Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang membangun tenda di posko terpadu di dekat Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (24/1/2024). Di Posko Terpadu ini disiagakan mobil pemadam kebakaran dan ambulans. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Kawasan Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, kini dilengkapi posko terpadu yang menyiagakan ambulans dan mobil pemadam kebakaran.

Kehadiran posko terpadu ini dianggap penting mengingat Tol Bawen masuk kategori rawan kecelakaan, kebakaran, dan bencana lain.

Posko terpadu yang terletak di tepi jalan nasional Semarang-Solo tersebut diresmikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Rabu (24/1/2024).

Ngesti mengatakan, lokasi posko terpadu dipilih atas pertimbangan titik strategis.

Menurut Ngesti, posko terpadu ini melibatkan sejumlah instansi, yakni Satpol PP dan Damkar, BPBD, Dinas Perhubungan, PMI, Dinas Kesehatan, juga Satlinmas.

Baca juga: Simpang Exit Tol Bawen Bakal Dihilangkan Menyusul Kecelakaan Beruntun Tewaskan 3 Orang

Hadirnya posko itu juga sebagai respon atas kecelakaan di Exit Tol Bawen yang melibatkan belasan kendaraan dan korban jiwa pada September 2023 lalu.

Sebuah truk tronton mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.

Saat itu, terdapat kendaraan yang terbakar sehingga membutuhkan penanganan yang lebih cepat.

"Misalnya, beberapa waktu lalu, (kecelakaan) di Exit Tol Bawen. Kemudian, juga kebakaran di jalan tol atau bencana-bencana yang lain," kata Ngesti.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Boks Berjalan Mundur Tabrak Truk Pasir hingga Ringsek di Bawen Semarang

Posko terpadu tersebut juga berfungsi memudahkan para petugas menangani kepadatan arus lalu lintas yang kerap terjadi saat arus mudik Lebaran dan hari libur.

Sehingga, lanjut dia, diharapkan, instansi lain, semisal TNI-Polri, bisa ikut bergabung menggunakan posko tersebut sebagai tempat berjaga.

Selain mobil pemadam kebakaran dan ambulans, di tempat tersebut juga disiapkan peralatan pelayanan kedaruratan.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco menyebutkan, ada 10 personel yang disiagakan 24 jam setiap harinya di posko tersebut.

"Kendaraan taktis pemadam kebakaran dan ambulans standby di sini untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk kecelakaan lalu lintas dan kebakaran," terangnya.

Anang berharap, instansi vertikal juga dapat bergabung di posko untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat. (*)

Baca juga: LINK Live Streaming Jepang vs Indonesia: Moriyasu Targetkan Menang, Shin Tae-yong Lebih Realistis

Baca juga: Niat Teliti Lapisan Tanah, Petugas Temukan Potongan Fosil Hewan Purba di Situs Patiayam Kudus

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved