Berita Cilacap
Dituding PKI dan Sulit Urus KK, Penghayat Cilacap Mengadu ke Pemprov Jateng
Mereka mengeluarkan unek-unek lantaran kesulitan mengurus data kependudukan di wilayahnya.
Penulis: budi susanto | Editor: mamdukh adi priyanto
"Setelah itu saya kembali lagi ke Kecamatan yang jaraknya 25 kilometer dari UPT catatan sipil.
Kecamatan tetap tidak mau sehingga saya mengajak pendamping dan pendamping kami akhirnya menanyakan ke kecamatan sebenarnya apa yang dibutuhkan untuk mengembalikan data asli," katanya .
Menurut Aji, apabila tindakan tersebut bukan bentuk diskriminasi, harusnya kecamatan membuat pelayanan yang lebih mudah.
Meski demikian, Aji meminta pihak kecamatan menuliskan bentuk surat yang dibutuhkan.
Kecamatan akhirnya membuatkan surat pengantar dengan menggunakan tulisan tangan yang di buat di desa dan ditandatangani oleh kepala desa.
Baca juga: Ratusan Penghayat Cilacap Doakan Gubernur Ganjar di Lokasi Keramat
"Tanggal 3 Januari surat tersebut saya bawa ke Desa Karangbenda.
Di Desa Karangbenda, surat tersebut diketik ulang lalu dimasukan data-data pemohon, lalu ditandatangani oleh kepala desa.
Itupun harus mencari kepala desa yang tidak berada di tempat, sehingga harus bolak-balik," terang Aji.
Setelah mendapatkan surat tersebut pada hari yang sama, ia kembali melakukan pengurusan ke kecamatan.
Namun karena kecamatan sudah tutup dengan alasan Istirahat, ia baru bisa mengurus hari berikutnya pada 4 Januari.
Jumat, 5 Januari 2024, akhirnya KK Aji dan keluarga terbit dan pada kolom agama ke-3 anggota keluarga tertulis penghayat kepercayaan.
"Dari peristiwa yang saya alami terlihat tidak jelasnya prosedur perubahan data administrasi kependudukan khususnya untuk merubah dari agama menjadi kepercayaan.
Saya khawatir rekan-rakan saya akan mengalami hal serupa, maka dari itu saya mengadu ke Pemprov Jateng," jelas Aji.
33 Ribu Penghayat di Cilacap
Sementara itu, Sri Rahayu Penyuluh Umum Bidang Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Cilacap, yang mendampingi Aji berujar, di Kabupaten Cilacap ada 33 ribu penghayat dan 34 paguyuban.
Kondisi Cilacap Terkini, Asap Tebal di DPRD Cilacap dan Mobil Dalmas Dibakar |
![]() |
---|
Beras Murah di Pendopo Cilacap Utara Diserbu Warga, Sekilo Cuma Dijual Rp 11 Ribu |
![]() |
---|
3 Nama Calon Sekda Cilacap Digodok Kemenpan RB, Bupati Syamsul Pastikan Tak Ada Jual Beli Jabatan |
![]() |
---|
Prakiraan BMKG, Awal September Kabupaten Cilacap Masih Diguyur Hujan |
![]() |
---|
Terbongkar Ayah Cabuli Anak di Cilacap setelah Korban Hamil. Sekamar Sejak Kecil, Ibu Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.