Berita Cilacap

BREAKING NEWS: Dua Pelaku Perusakan Bus Persekat Ditangkap Polresta Cilacap, Ini Motifnya

Bus Persekat dirusak usai melakoni laga away melawan PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Senin (22/1/2024).

ist/dok polresta cilacap
Dua orang pelaku perusakan bus Persekat Tegal ditangkap. Mereka mengrusak bus pemain dan ofisial tim Persekat usai pertandingan melawan tuan rumah PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Senin (22/1/202) sore. Saat melewati jalan raya Jambusari - Wangon tepatnya di desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, bus merah yang ditumpangi rombongan terkena lemparan batu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dua orang pelaku pengrusakan bus tim Persekat Tegal ditangkap personel Polresta Cilacap.

Bus Persekat dirusak usai melakoni laga away melawan PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Senin (22/1/2024).

Usai bertanding, bus tim Banteng Loreng diserang orang sehingga mengakibatkan sejumlah kerusakan.

Baca juga: Pemain Kalteng Putra Tak Mau Bertanding, Keuntungan PSCS Cilacap dan Persekat?

Usai penyerangan, pemain, pelatih, dan ofisial Persekat sempat turun dari bus dan mencari pelaku perusakan.

Setelah proses penyelidikan, dua orang pelaku ditangkap polisi, yakni berinisial BAR (21) dan PRA (21).

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono melalui Kabaghumas Polresta Cilacap, Iptu Budi Pitoyo mengatakan, insiden perusakan bus official Persekat Tegal terjadi pada Senin (22/1/2024) sore usai pertandingan PSCS vs Persekat.

Dijelaskan Budi, usai pertandingan yang digelar di Stadion Wijayakusuma itu usai, pemain dan official Persekat Tegal menaiki kendaraan untuk kembali ke Tegal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kericuhan di Akhir Laga PSCS Cilacap vs Persekat, Pemain dan Bus Tegal Diserang

Namun, pada saat melewati jalan raya Jambusari - Wangon tepatnya di desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, bus merah yang ditumpangi rombongan terkena lemparan batu.

"Bus yang membawa rombongan Persekat Tegal dilempar batu oleh dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.

Bus tersebut diketahui mengalami kerusakan di kaca bagian depan.

Tentunya kerusakan akibat ulah oknum itu membuat kerugian hingga puluhan juta.

"Kaca bagian depan bus retak, hal ini mengakibatkan kerugian sebesar Rp20 juta," kata Budi kepada Tribunbanyumas.com.

Pengungkapan dua orang pelaku itu didapat pihak kepolisian berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan para saksi.

Adapun motif penyerangan yang dilakukan kedua pelaku yakni karena mereka melakukan aksi balas dendam.

Baca juga: HASIL PSCS Cilacap vs Persekat, Hiu Selatan Perbesar Asa Hindari Degradasi Liga 2

Diketahui terjadi gesekan saat pertandingan antara Persekat Tegal dan PSCS Cilacap usai laga di Stadion Mochtar, Pemalang pekan lalu.

"Motif para pelaku melakukan aksinya karena memiliki rasa dendam ketika pertandingan sebelumnya antara PSCS Cilacap vs Persekat Tegal di Stadion Mochtar Pemalang yang terdapat gesekan atau kericuhan," jelas Budi.

Untuk mempertanggung jawabkan aksinya itu, kini kedua pelaku dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved