Berita Cilacap

Yang Ditolong Selamat, Pria Penolong Ini Justru Bernasib Nahas Hanyut di Sungai Kawunganten Cilacap

insiden nahas itu bermula saat kedua korban hendak membersihkan badan di pinggiran sungai tersebut seusai bermain di sawah.

Ist/Basarnas
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap IIk Kafabik (19) pria asal Kawunganten yang terseret arus di Sungai Banteran, Cilacap. Minggu (21/1). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Nasib nahas dialami Iik Kafabik (19) pria asal Kawunganten, Cilacap


Iik Kafabik dikabarkan tenggelam di Sungai Banteran yang ada di Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Cilacap pada Minggu (21/1) siang.


Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, saat ini korban Iik sedang dalam pencarian tim SAR gabungan.


Adah menjelasakan, insiden nahas itu bermula saat kedua korban hendak membersihkan badan di pinggiran sungai tersebut seusai bermain di sawah.


Saat akan membersihkan badan, tiba-tiba teman korban terpeleset hingga akhirnya tercebur ke sungai.


Saat itu juga korban Iik berusaha menolong temannya, namun nahasnya korban malah tenggelam dan terseret arus sungai.

Baca juga: Tenda Pendaki Gunung Prau Rusak Diamuk Badai, 3 Rombongan Diungsikan hingga Ada yang Pingsan


"Saat temannya tenggelam korban berusaha menolong, namun nahas korban justru tenggelam dan terbawa arus sungai," jelas Adah kepada Tribunbanyumas.com


Adapun kondisi arus sungai Banteran saat itu diketahui sedang deras-derasnya.


Maka tak heran apabila pria asal Kawunganten itu terseret arus dan tidak bisa menyelamatkan diri.


"Arus sungai saat memang sedang deras. Untuk teman korban yang sempat ditolong oleh korban selamat," kata Adah.


Adah menyebut pihaknya memberangkatkan satu tim rescuer yang dibekali dengan alat utama lengkap ke lokasi kejadian usai menerima informasi tersebut.

Baca juga: Gunung Merapi Kembali Mengamuk Hingga Lahirkan Hujan Abu, BPBD Jateng Ungkapan Dampaknya


Dalam upaya pencarian dihari pertama kemarin, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rubber Boat, penyisiran dengan body rafting, dan juga penyisiran darat.


"Kami juga melakukan pemantauan menggunakan Drone Thermal UAV," kata Adah.


Karena upaya pencarian di hari pertama tak membuahkan hasil, maka tim SAR gabungan melanjutkan pencarian hari ini Senin (22/1) yang dimulai pukul 07.00 WIB. (pnk)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved