Berita Bisnis
Siap-siap, Pemerintah Wacanakan Penyaluran Elpiji Subsidi 3 Kg Skema Tertutup: Tak Lagi Dijual Bebas
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempersiapkan penyaluran elpiji tabung 3 kg lewat skema tertutup atau berbasis orang.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Skema penyaluran elpiji bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) akan diubah lagi demi mencapai target tepat sasaran, masyarakat.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempersiapkan penyaluran elpiji tabung 3 kg lewat skema tertutup atau berbasis orang.
Ini berarti, elpiji tabung melon, nantinya, tak bisa dibeli masyarakat umum (sistem terbuka).
Hanya mereka yang terdaftar sebagai warga miskin dan telah terdata, yang bisa membeli.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, transformasi penyaluran subsidi elpiji 3 kg memang diarahkan ke skema berbasis orang namun perlu persiapan dan beberapa tahapan.
"Pemerintah berkomitmen mengarah melanjutkan ke subsidi tepat sasaran, yaitu subsidi transformasi dari komoditas ke orang, arahnya ke sana," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/1//2024).
Baca juga: Ingat, Mulai 1 Januari 2024 Elpiji 3 Kg Hanya Boleh Dibeli Warga Terdata. Ini Syarat untuk Mendaftar
Ia menuturkan, langkah transformasi yang dilakukan pemerintah saat ini adalah perbaikan data.
Kini, masyarakat yang ingin membeli elpiji 3 kg diwajibkan terdaftar dalam sistem Pertamina terlebih dahulu.
Menurutnya, sudah ada 189 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai konsumen elpiji 3 kg.
Adapun ketentuan pembelian menggunakan NIK atau KTP ini sudah berlaku sejak 1 Januari 2024.
"Pertamina telah melakukan sosialisasi (kebijakan pembelian elpiji 3 kg pakai NIK atau KTP) dan kami juga sosialisasi beberapa kali lebih dari 10 kali," kata Tutuka.
Menurutnya, saat ini, pendaftaran menjadi konsumen elpiji 3 kg masih terus dibuka sehingga masyarakat yang belum mendaftar diharapkan segera melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi Pertamina.
Baca juga: Turun Harga! Segini Harga Isi Ulang Tabung Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg
Tutuka pun meyakini, kebijakan pembelian elpiji subsidi dengan NIK atau KTP ini akan mampu mendorong penyalurannya menjadi lebih tepat sasaran, bahkan menekan konsumsi elpiji.
Hal ini menjadi salah satu tahapan dalam menuju tranformasi skema penyaluran elpiji 3 kg.
"Jadi, nantinya, kalau ini sudah selesai, sudah establish (terbentuk) maka mengenai subsidi langsung ke orang berupa tunai itu bisa dijalankan. Kan sudah ada NIK, 'oh ini berhak', berarti nanti bisa langsung dapat subsidi," jelas dia.
"Nah, sekarang, dalam rangka proses menuju ke by name by address. Kami sedang siapkan perangkat regulasinya apa yang perlu dilakukan," imbuh Tutuka.
Migrasi Bertahap
Sementara itu, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Migas Kementerian ESDM, Mustika Pratiwi menambahkan, saat ini, penyaluran subsidi elpiji 3 kg berbasis komoditas masih dilakukan seiring dengan penetapannya dalam Nota Keuangan APBN 2024.
Ketentuan penyaluran subsidi energi yang masih berbasis komoditas ini pun telah ditetapkan bersama DPR RI.
Di mana, ditetapkan pula bahwa upaya transformasi penyaluran subsidi harus tetap dijalankan, mulai dari pendataan.
"Jadi, terkait kebijakan transformasi subsidi energi menjadi berbasis orang atau penerima manfaat, ini akan dilakukan secara bertahap."
"Tentunya, dengan mempertimbangkan kesiapan data, infrastruktur, serta kondisi ekonomi dan sosial masyarakatnya," jelas Mustika. (Kompas.com/Yohana Artha Uly)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ESDM Buka Opsi Skema Penyaluran Subsidi Elpiji 3 Kg Terbatas, Berbasis Orang".
Baca juga: Tak Punya Tangga Darurat, Tempat Karaoke Orange Tegal yang Terbakar Ternyata Tak Kantongi SLF
Baca juga: Teka-teki Terjawab! Pratama Arhan Resmi Gabung Klub Korea Selatan Suwon FC
Harga Emas Hari Ini Naik, Rabu 27 Agustus 2025 |
![]() |
---|
35 UMKM Perempuan Pemenang SisBerdaya & DisBerdaya 2025, Manfaatkan AI Kembangkan Bisnis |
![]() |
---|
BI Purwokerto Perkuat Stabilitas Rupiah, Inflasi Banyumas Raya Terkendali di 2 Persen |
![]() |
---|
Perusahaan Kemasan Plastik Malaysia Gabung KEK Batang: Investasi 7 Juta USD, Serap 500 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Tarif Trump Pukul Bisnis Ekspor Jateng, Apindo Peringatkan Potensi PHK di Sektor Garmen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.