Festival Durian di Alun-alun Kajen Pekalongan Ricuh, Belasan Orang Pingsan dan Terluka

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Festival durian di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (14/1/2024), warnai kericuhan.

Puluhan warga pinsang dan terluka saat ribuan orang berdesakan berebut gunungan durian.

Sementara, banyak anak terpisah dari orangtua.

Pantauan di lokasi, acara dimulai dengan kirab gunungan sedekah bumi dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan.

Akan tetapi, saat peserta nomor urut 8 sedang mengarak gunungan sedekah bumi di hadapan Forkopimda, kericuhan terjadi.

Banyak pengunjung yang langsung berebut gunungan sedekah bumi itu.

Tidak lama kemudian, dua gunungan durian berisi 2.000 buah durian yang disediakan Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pekalongan langsung direbutkan ribuan pengunjung yang sudah memadati Alun-alun Kajen sejak pagi.

Di tengah alun-alun itu, tidak ada petugas keamanan yang standby di lokasi dua gunungan durian berada.

Bahkan, ada yang nyaris baku pukul. Akibatnya, sejumlah warga terluka.

Baca juga: Nikmatnya Durian Bawor Baru Petik dari Rogoselo Pekalongan, Pembeli Bisa Pilih Langsung dari Pohon

Kericuhan kian menjadi manakala ada pengunjung yang langsung naik gunungan buah durian tersebut.

Seketika, pengunjung lain langsung dorong-dorongan ke gunungan tersebut.

Usaha pembawa acara meminta pengunjung tak berebut durian, tak berhasil.

Hingga akhirnya, belasan orang pingsan, juga terluka, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Tadi sempat ambil buah durian. Nah, saat mau keluar, kedorong pengunjung dan pada jatuh semua. Bahkan, banyak warga yang terinjak-injak dan anak saya juga ikut terinjak-injak," kata Hendro (40), pengunjung dari Karanganyar, Pekalongan.

Beruntung, sang anak, Yasid (12), selamat. Namun, Yasid harus mendapat perawatan di pos kesehatan, di belakang panggung acara.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pekalongan Abdul Baqi yang sekaligus ketua panitia Festival Durian mengatakan, akan mengevaluasi kegiatan ini agar tidak terjadi kericuhan.

"Ini nanti akan kami evaluasi karena saya melihat, masyarakat kok sudah berbeda dari zaman dulu."

"Peningkatan pengamanannya bagaimana, banyak yang perlu kita evaluasi," kata Abdul Baqi.

Baqi menambahkan, pelaksaan Festival Durian diharapkan dapat mendorong petani durian meningkatkan kualitasnya dan mengajak masyarakat serta pegiat durian makin meminati produk tersebut.

"Sehingga, durian makin lama makin bagus kualitasnya dan makin dikenal di masyarakat, serta menjadi penguat dalam ekonomi Kabupaten Pekalongan pada khususnya," tambahnya. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: Imlek 1 Bulan Lagi, Produsen Kue Keranjang di Tegal Sudah Kebanjiran Order. Sehari Bikin 3 Kuintal

Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan Resmi Tinggalkan Tokyo Verdy, Minta Doa di Tempat Baru