Berita Jepara

Bau Busuk dan Ribuan Lalat Mulai Muncul di Karimunjawa Jepara: Sampah di TPA Tak Terkelola

Ribuan lalat dan bau busuk menyeruak di wilayah kepulauan Karimunjawa, Jepara, akibat keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

TRIBUNBANYUMAS/DOK WARGA KARIMUNJAWA JEPARA
Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara, mendatangi lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang kini menimbulkan bau busuk dan menarik datangnya ribuan lalat yang meresahkan warga, Jumat (12/1/2024). Warga berharap segera ada solusi atas persoalan sampah di pulau wisata itu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Bau busuk menyeruak di wilayah kepulauan Karimunjawa, Jepara.

Tak hanya itu, ribuan lalat juga mulai menyerbu dan mengganggu warga.

Hal ini dirasakan warga di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Dusun Alang-alang, RT 3 RW 4, Karimunjawa.

Tempat pembuangan sampah itu baru digunakan akhir tahun lalu.

Pada November 2023 lalu, pemerintah pusat menyerahkan pengelolaan TPA itu kepada Pemkab Jepara.

Pembangunan TPA itu menghabiskan anggaran sebesar Rp18,5 miliar.

Awalnya, pembangunan TPA itu dimaksudkan mengajak masyarakat mandiri sampah.

Masyarakat mengelola sampah dari rumah, kemudian memisahkan sampah organik dan nonorganik yang nantinya dikelola Badan Milik Desa (Bumdes) di TPA.

Namun, dalam waktu cepat, TPA tersebut penuh dengan segala jenis sampah. Mulai dari sampah makanan, rumah tangga, hingga sampah popok bayi.

Ahmad Najib, warga setempat mengatakan, pengelolaan TPA saat ini melenceng dari tujuan awal.

Pasalnya, TPA sampah itu kini berisi sampah yang tidak bisa didaur ulang, bahkan memicu masalah lain.

"Bau busuk kian menyengat. Lalat semakin banyak," kata Najib, Jumat (12/1/2023).

Sementara itu, Petinggi Desa Karimunjawa Arif Setyawan meminta Dinas Lingkungan Hidup turun tangan menyelesaikan masalah TPA Karimunjawa.

DLH, kata dia, harus bisa memberikan solusi atas permasalahan yang muncul dari TPA sampah tersebut.

Arif berharap bisa segera duduk dengan pihak DLH untuk membahas masalah sampah di Karimunjawa. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved