Perang Palestina Israel
Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 2 Jurnalis, Pengadilan Kriminal Internasional Diminta Turun Tangan
Dua jurnalis Palestina tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah mobil dekat Rafah di Gaza selatan, Minggu (7/1/2024).
Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KAIRO - Dua jurnalis Palestina tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah mobil dekat Rafah di Gaza selatan, Minggu (7/1/2024).
Pejabat kesehatan di Gaza dan serikat jurnalis setempat mengungkapkan, saat kejadian, dua jurnalis tersebut sedang keluar untuk meliput.
Dua jurnalis tersebut adalah Hamza Al-Dahdouh dan Mustafa Thuraya. Keduanya adalah pekerja lepas.
Al-Dahdouh pernah melakukan pekerjaan lepas untuk Al Jazeera dan merupakan putra dari kepala koresponden stasiun TV yang berbasis di Qatar di Gaza, Wael Al-Dahdouh.
Sementara, pekerja lepas ketiga, Hazem Rajab, terluka.
Baca juga: Rumah Warga Gaza Tersisa 30 Persen akibat Serangan Udara Israel, Butuh Waktu 1 Tahun Bersihkan Puing
Jaringan Media Al Jazeera mengutuk pembunuhan kedua jurnalis tersebut dan mengatakan itu adalah serangan yang disengaja.
"Kami mendesak Pengadilan Kriminal Internasional, pemerintah dan organisasi hak asasi manusia (HAM), serta PBB untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan kejinya dan menuntut diakhirinya penargetan dan pembunuhan jurnalis," kata jaringan tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
Pasukan pertahanan Israel (IDF) tidak segera menanggapi atas komentar mengenai serangan tersebut atau tuduhan jaringan TV bahwa kedua jurnalis tersebut sengaja menjadi sasaran.
Namun, dalam pernyataan 16 Desember 2023, atas tewasnya jurnalis lain Al Jazeera di Gaza, tentara Israel membantah kesengajaan menyasar jurnalis.
"IDF tidak pernah, dan tidak akan pernah, dengan sengaja menargetkan jurnalis," bunyi pernyataan tersebut.
Total 109 Jurnalis Tewas
Perang Israel-Hamas yang dimulai pada 7 Oktober 2023 telah menimbulkan dampak mematikan bagi para jurnalis.
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), sebuah badan pengawas internasional mengatakan bahwa serangan pada hari Sabtu itu menewaskan 77 jurnalis dan pekerja media.
Mereka terdiri dari 70 warga Palestina, empat warga Israel, dan tiga warga Lebanon.
Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan, dua kematian baru ini menambah jumlah jurnalis yang terbunuh akibat serangan Israel menjadi 109 orang.
Baca juga: Kelaparan Melanda Gaza Utara, Warga Serbu Truk Bantuan Kemanusiaan yang Dibawa PBB
2 Rudal Israel Hantam RS Baptis Al-Ahli. Jumlah Rumah Sakit di Gaza Makin Sedikit |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, MUI Langsung Menentang |
![]() |
---|
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel Benyamin Netanyahu, Bisa Dieksekusi di 124 Negara |
![]() |
---|
2 Bom Kilat Serang Rumah PM Israel Benyamin Netanyahu, Belum Ada Pihak Mengaku Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Israel Serang RS Indonesia dan Dua RS Lain di Gaza Utara, Petugas Medis Kewalahan Tangani Pasien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.