Perang Palestina Israel

Rumah Warga Gaza Tersisa 30 Persen akibat Serangan Udara Israel, Butuh Waktu 1 Tahun Bersihkan Puing

Sekitar 70 persen rumah penduduk di Gaza hancur akibat serangan udara Israel selama perang berkobar sejak 7 Oktober 2023.

Editor: rika irawati
AFP/MOHAMMED ABED
Seorang bocah laki-laki berjalan di tengah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Sabtu (7/10/2023). Sekitar 70 persen rumah penduduk di Gaza hancur akibat serangan udara Israel selama perang berkobar sejak 7 Oktober 2023. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, YERUSALEM – Sekitar 70 persen rumah penduduk di Gaza hancur akibat serangan udara Israel selama perang berkobar sejak 7 Oktober 2023.

Dibutuhkan waktu setidaknya satu tahun untuk membersihkan puing-puing bangunan yang rusak.

Hingga hari ini, Minggu (31/12/2023), belum ada tanda-tanda perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza, berakhir.

Hal ini diungkap Wall Street Journal (WSJ) lewat laporannya yang dirilis, Sabtu (30/12/2023).

Dalam laporannya, WSJ menyatakan, jumlah rumah yang hancur akibat serangan udara Israel itu terjadi selama perang melawan Hamas.

Baca juga: Kelaparan Melanda Gaza Utara, Warga Serbu Truk Bantuan Kemanusiaan yang Dibawa PBB

Israel menyatakan, serangan udara tersebut menargetkan Hamas, yang bertanggung jawab atas pembunuhan 1.200 warga sipil pada serangan 7 Oktober 2023.

Sebagai balasan, Israel melakukan serangan udara dengan alasan untuk menghindari pembunuhan warga sipil.

"Selain rumah penduduk di Gaza, banyak bangunan yang hancur, termasuk gereja bizantium dan masjid kuno, pabrik dan gedung apartemen, pusat perbelanjaan dan hotel mewah, teater, serta sekolah," tulis WSJ dalam sebuah laporan yang dirilis, Sabtu (30/12/2023).

"Infrastruktur yang digunakan untuk air, layanan kesehatan, listrik, dan layanan kesehatan, juga tidak dapat diperbaiki lagi," tambah laporan itu.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa hanya delapan dari total 36 layanan kesehatan yang dapat menerima pasien.

Baca juga: Tentara Israel di Gaza Terinfeksi Jamur dan Bakteri, Diduga Akibat Pencemaran Tanah

Sebelumnya, kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mencatat, sebanyak 21.000 warga Palestina telah terbunuh sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah tersebut tidak membedakan antara warga sipil dan militan.

Sementara itu, badan-badan bantuan mengatakan, diperlukan waktu setidaknya satu tahun setelah perang untuk membersihkan puing-puing.

Dan, akan memakan waktu sekitar tujuh hingga sepuluh tahun untuk membangun kembali rumah-rumah penduduk yang hancur.

Untuk rekonstruksi itu, biaya keseluruhan untuk pemulihan Gaza mencapai 3,5 miliar dolar AS. (Tribunnews.com/Mikael Dafit Adi Prastyo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hampir 70 Persen Rumah Penduduk di Gaza Hancur Akibat Serangan Udara Israel.

Baca juga: KRONOLOGI Pendukung Ganjar Dikeroyok Prajurit TNI di Boyolali: Berawal dari Suara Knalpot Brong

Baca juga: Polres Jepara Tutup Sejumlah Jalan saat Malam Tahun Baru, Ini Daftarnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved