Densus 88 di Solo Raya
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Sragen dan Boyolali. Amankan 5 Pistol dan 2 Anak Panah
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tak hanya menyambangi Sukoharjo tetapi juga Sragen dan Boyolali.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tak hanya menyambangi Sukoharjo tetapi juga Sragen dan Boyolali.
Dari kedua tempat tersebut, Densus 88 menangkap dua warga Masaran, Sragen, dan satu warga Mojosongo, Boyolali.
Dikutip dari Tribunsolo.com, dua warga Sragen yang diduga terlibat jaringan teroris masing-masing berinisial SD (35)dan SR (51).
Sementara, warga Boyolali yang diamankan berinisial TB (42).
Mereka diamankan Kamis (14/12/2023) pagi selepas subuh.
Usai penangkapan, Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah para terduga teroris tersebut.
Lima Pistol di Rumah Mertua SR
Di Sragen, ada tiga rumah di Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, yang digeledah petugas.
Dari rumah tersebut, petugas mengamankan lima senjata api laras pendek beserta peluru dan majalah.
Senjata api tersebut diamankan di rumah mertua terduga teroris SR, di RT 14.
Mertua SR, Daliman, membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Dua Warga Sukoharjo Diamankan Densus 88 seusai Salat Subuh, Kades: Tokoh Masyarakat
Daliman menunjukkan dimana lima senjata api tersebut disimpan, yakni berada di area dapur, di bawah meja.
Daliman mengaku tidak tahu menahu ada senjata api di dalam rumahnya.
"Tadi, hanya menemukan pistol 5 saja, tidak ada yang lain. Itu pistol tidak tahu sama sekali sebagai orangtua, tahunya ya baru tadi pagi," kata Daliman.
"Iya, kaget aku, tidak mengira, tidak hanya saya sendiri, tetangga juga tidak mengira ada pistol," sambungnya.
Selain pistol, petugas juga mengamankan peluru.
Namun, Daliman tidak mengetahui berapa banyak peluru yang diamankan.
Terpisah, Ketua RT 08, Tumin mengatakan, ia menyaksikan langsung proses penggeledahan tersebut.
Ia menyebutkan, pistol tersebut disimpan di dalam tas berwarna hitam.
"Saya lihat senjata apinya disimpan di sebuah tas, empat pistol disimpan di dalam tas hitam, satu pistol lagi disimpan di dalam tas hitam kecil yang dibungkus plastik," jelas Tumin.
Tumin melihat jumlah peluru yang diamankan diperkirakan lebih dari 10 biji.
Sementara itu, menurut Tumin, petugas tidak menemukan apa-apa di rumah SR di RT 08.
Terpisah, Ketua RT 23, Paryono mengatakan, petugas hanya membawa sebuah majalah usai menggeledah rumah SD.
"Yang diamankan hanya majalah saja, Buku-buku tidak ada yang diambil, hanya majalah saja, majalah risalah," kata dia.
Dua Anak Panah di Boyolali
Sementara, penggeledahan di rumah TB, terduga teroris warga Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, berlangsung sekitar 1 jam.
Penggeledahan mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 10.30 WIB.
Selain polisi, perangkat desa setempat juga diminta menjadi saksi.
Dari Pemdes, diwakili oleh kadus setempat, Tri Abdulah.
Baca juga: Dua Warga Tegal Diamankan Densus 88 Antiteror, Ketua RT: Sudah Diintai Dua Bulan
Dia menyaksikan dari awal proses penggeledahan ini.
"Tadi, jam 09.00 WIB ada anggota polisi yang datang, terus menanyakan apakah yang bersangkutan warga saya," ucap Tri.
"Setelah itu, dilakukan penggeledahan rumah," tambahnya.
Tri melihat polisi mengambil sejumlah buku yang diduga ada kaitannya dengan kasus tersebut.
"Tadi, ada 12 item yang dibawa (diamankan polisi sebagai barang bukti)," kata Tri.
Selain buku, dia juga melihat ada ponsel lama yang diamankan dari rumah TB.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan dua anak panah dari rumah TB.
"Cuma anak panahnya saja. Busurnya tidak ada," jelasnya.
Dia kurang mengetahui secara pasti keterlibatan TB dalam jaringan apa.
Hanya saja, dia sempat mendengar jika TB terlibat dalam pembuatan senjata api organisasi terorisme.
Belum ada keterangan resmi dari Densus 88 terkait penangkapan lima terduga teroris di Sukoharjo, Boyolali, dan Sragen ini.
Termasuk, jaringan mana dan peran mereka. (Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari/Tri Widodo)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Hasil Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Mojosongo Boyolali : 2 Anak Panah, Buku, dan HP.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Sukabumi: 2 Siswa Tertimpa Tembok Sekolah, Ratusan Bangunan Rusak
Baca juga: Jalan Tol Solo-Yogya Dibuka saat Libur Nataru 22 Desember-3 Januari, Hanya Ruas Colomadu-Karanganom
Densus 88 Juga Beraksi di Boyolali dan Solo, Sehari Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya |
![]() |
---|
Densus 88 Antiteror Kukut Penjual Susu Kedelai di Sukoharjo, Amankan Busur dan Anak Panah |
![]() |
---|
Takmir Masjid di Nangsri Karanganyar Diamankan Tim Densus 88 Antiteror, Bawa Tenda Kamping dan HP |
![]() |
---|
Pasangan Suami Istri Ditangkap Densus 88 di Depan Minimarket di Boyolali, Pendatang dari Sukoharjo |
![]() |
---|
Total 9 Terduga Teroris Diciduk Densus 88 di Solo Raya, Mabes Polri: Jaringan Jamaah Islamiyah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.