KPU Karanganyar Cari 22.400 Petugas KPPS untuk Pemilu 2024, Tawarkan Gaji Rp1,1 Juta-Rp 1,2 Juta

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar mencari 22.400 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024.

Pendaftaran dibuka 11-20 Desember 2023.

Terkait rencana rekrutmen ini, Jumat (8/12/2023), KPU Karanganyar menggelar sosialisasi pembentukan KPPS Pemilu 2024 dan koordinasi bersama stakeholder di aula Hotel Permata Sari Tasikmadu, Karanganyar.

Sosialisasi ini diikuti kades, camat, serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Hadir pula Bupati Karanganyar Rober Christanto.

Ketua KPU Karanganyar Triastuti Suryandari mengatakan, rekrutmen KPPS akan dilakukan Petugas Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa.

"Pendaftaran dimulai 11-20 Desember 2023, hasil seleksi diumumkan 23 Desember 2023. Masukan dan tanggapan masyarakat 23-25 Desember, dan hasilnya diumumkan pada 29-30 Desember 2023," kata Tria, sapaan ketua KPU, dalam sambutan.

Baca juga: Tiga Wilayah di Karanganyar Masih Dilanda Kekeringan, Minta Bantuan Air Bersih ke BPBD

Kemudian, calon anggota KPPS yang terpilih akan ditetapkan pada 24 Januari 2024 dan bakal dilantik pada 25 Januari 2024.

Sesuai aturan, seleksi KPPS ini bisa diikuti WNI berusia 17-55 tahun.

Tria mengatakan, anggota KPPS nantinya akan terdiri dari unsur tokoh masyarakat, mahasiswa, dan masyarakat umum.

"Itu jadi pertimbangan karena nanti, saat pemungutan dan penghitungan suara, menggunakan aplikasi jadi anggota harus menguasai terkait teknologi," terangnya.

Tria mengungkapkan, honor untuk petugas KPPS mengalami peningkatan dibanding Pemilu 2019.

Dia menyebut, ketua KPPS yang sebelumnya mendapatkan honor Rp550 ribu menjadi Rp1,2 juta.

Kemudian, anggota KPPS dari semula Rp500 ribu menjadi Rp1,1 juta.

Sedangkan petugas ketertiban TPS menerima honor Rp700 ribu.

Baca juga: Rekonstruksi Pelajar Karanganyar Tewas saat Latihan Silat: Korban Ditendang di Perut dan Punggung

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Karanganyar Devid Wahyuningtyas menambahkan, kebutuhan KPPS di wilayah Kabupaten Karanganyar mencapai 22.400 orang.

Mereka akan ditugaskan di 3.200 TPS. Masing-masing TPS akan diisi 7 orang KPPS.

Dalam proses rekrutmen petugas KPPS, lanjutnya, penelitian administrasi serta wawancara akan dilakukan PPS di masing-masing wilayah.

Pihaknya menekankan, proses rekrutmen KPPS tidak hanya fokus terkait jumlah tapi juga kualitas.

Pasalnya, mereka akan menjadi ujung tombak saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.

Di sisi lain, faktor kesehatan juga menjadi perhatian khusus.

"Pendaftar menyertakan surat keterangan sehat jasmani, pernyataan sehat rohani, hasil pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Diutamakan yang telah memiliki BPJS kesehatan," jelasnya.

Kemudian, apabila nantinya ada pendaftar KPPS yang tercatat dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), harus membuat surat pernyataan bermaterai serta akan dilakukan klarifikasi.

Sementara, Bupati Karanganyar Rober Christanto mengatakan, OPD terkait akan berkolaborasi dengan KPU Karanganyar untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Dia berharap, pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Karanganyar berjalan kondusif sesuai slogan Karanganyar Tenteram.

"Pesta demokrasi jangan jadi perpecahan. Kepada teman-teman aparatur pemerintah harus netral," tuturnya. (*)

Baca juga: Tokoh Lintas Agama Jateng Ingatkan Peserta Pemilu 2024: Jangan Gunakan Agama untuk Cari Dukungan

Baca juga: Polisi Amankan Ibu Bayi yang Ditemukan di Bawah Jembatan Jatirejo Semarang, Berusia 20 Tahun