Berita Banyumas

Ekskavator Ditambah, Longsor di Jalur KA Karanggandul-Karangsari Banyumas Diharapkan Bersih Sore Ini

PT KAI Daop 5 Banyumas menambah ekskavator untuk mempercepat proses pembersihan longsor yang menutup jalur kereta Karanggandul-Karangsari, Banyumas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Alat berat berupa ekskavator dikerahkan untuk membersihkan material longsoran yang menutup jalur kereta api Karanggandul-Karangsari, Banyumas, Senin (4/12/2023). PT KAI Daop 5 Banyumas menambah ekskavator menjadi dua agar jalur kereta api kembali bisa segera dilewati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Perusahaan Terbatas (PT) Kereta Api Indonesia (KAI) menambah alat berat ekskavator untuk mempercepat proses pembersihan longsor yang menutup jalur kereta Karanggandul-Karangsari, Banyumas.

Proses pembersihan material longsor itu diharapkan rampung pukul 15.00 WIB sore ini.

"Akan ada alat berat tambahan."

"Jalur hulu dulu yang dibersihkan dari longsoran. Nanti, sisi sebelahnya, akan dikerahkan alat berat satu lagi," ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Nasib Penumpang KA Kamandaka Harus Batalkan Tiket Karena Jalur Tertimbun Longsor

Dengan adanya tambahan alat berat menjadi 2, diharapkan proses pembersihan material longsoran jadi lebih cepat.

"Optimistis dengan ada tambahan makin cepat, prosesnya 10 jam-an. Pukul 15.00 WIB, semoga selesai," harapnya.

Menurut Feni, longsor yang menutup jalur kereta api berupa tanah liat.

Longsor tersebut terjadi pada pukul 00.58 akibat curah hujan tinggi.

Tebing di dekat rel kemudian ambrol dan menutup sekitar 50 meter rel dengan ketebalan sekitar 4 meter.

"Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan," kata Feni.

Baca juga: Longsor di Banyumas, Kereta ke Jakarta Dialihkan Melalui Solo-Semarang

Terkait kejadian ini, Feni mengatakan, ada dua kereta api yang mengalami keterlambatan perjalanan yakni, KA Bima 59 relasi Gambir-Surabaya Gubeng yang mengalami kelambatan 19 menit dan KA Kamandaka 155 relasi Purwokerto-Solo, mengalami kelambatan 80 menit.

Feni memastikan, tidak ada kereta yang tertahan.

Pihaknya sempat mengalihkan perjalanan kereta yang melewati wilayah longsor memutar ke arah bandung dan solo.

Namun, longsor kembali terjadi pada pukul 04.27 WIB.

Longsor yang kedua ini membuat seluruh jalur rel KA tertutup longsor sehingga membuat perjalanan terganggu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved